BANYUMAS-Menyikapi kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah akhir-akhir ini, Pimpinan Pusat Aisyiyah mendorong masyarakat terus meningkatkan peran keluarga sebagai lembaga pertama pendidikan anak.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menegaskan selain pendidikan di sekolah, peran keluarga dalam mendidik anak juga sangat penting. Adanya perundungan di lingkungan sekolah di Purworejo pekan lalu harus menjadi evaluasi bersama masyarakat. Semua pihak harus saling bersinergi menguatkan pendidikan moral dan keagamaan bagi anak-anak generasi muda.
“Kami tidak akan permisif terhadap berbagai hal tersebut termasuk perundungan. Ini harus menjadi perhatian bersama, baik sekolah, keluarga bersama masyarakat harus bersama-sama untuk mendidik anak-anak kita,” jelasnya usai peresmian Panti Asuhan Putri Aisyiyah Ajibarang, TK Aisyiyah Pancurendang dan Tiparkidul di halaman Panti Asuhan Putri Aisyiyah Ajibarang, Minggu (16/2).
Siti Noordjannah menegaskan upaya membentuk generasi yang sehat, cerdas dan Islami ini memang tidak mudah. Meski tak mudah, namun hal tersebut harus dilakukan bersama-sama. Aisyiyah harus bergerak bersama untuk menguatkan anak bangsa dan tegaknya negara.
“Ibaratnya orang yang jalan itu pasti ada sandungannya. Kecuali kalau kita hanya diam saja. Tapi dibalik kendala permasalahan pastik ada hikmah untuk kita menjadi lebih baik,” kata isteri dari Haedar Nashir.
Belajar dari Kiai Dahlan
Ia juga menegaskan pelajaran tentang pendidikan ini telah diwariskan KH Ahmad Dahlan dengan adanya berbagai amal usaha yang melegenda. Kiai Dahlan telah membentuk lembaga pendidikan yang seharusnya merupakan domain utama pemerintah bagi anak tidak mampu.
“Jadi Muhammadiyah ini memberi contoh kepada pemerintah bagimana menguatkan anak bangsa. Untuk TK Aisyiyah dan lembaga pendidikan anak usia dini ini telah berdiri 100 tahun lalu dan kini sudah mencapai 20 ribu lembaga,” katanya.
Pengasuh Panti Asuhan Putri Aisyiyah Ajibarang, Kusnaini Ahmad mengapresiasi kehadiran dari Ketua PP Aisyiyah dan jajarannya yang hadir memotivasi warga Aisyiyah dan Muhammadiyah Ajibarang. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi membangun gedung Panti Asuhan Putri Aisyiyah Ajibarang di lahan 1064 meter persegi.
“Dari anak-anak yang ada di sini juga terus diupayakan mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang layak. Hingga saat ini sudah ada 15 anak yang saat ini meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ujarnya. (K37-)