PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Forkompimda mengecek potensi kerumunan dan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan dan toko fesyen di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/5), petang. Dia juga menegur beberapa pengunjung yang melepas atau menggantung maskernya di dagu saat inspeksi.
Saat itu, Bupati dan rombongan mengecek tiga pusat perbelanjaan. Bahkan, dia juga sempat mengingatkan seorang pedagang kaki lima untuk tidak menggantung masker di dagu. Sementara di swalayan Rita dan Moro, dia juga mengingatkan beberapa pengunjung yang melepas maskernya.
Husein mengatakan, dari hasil pengecekan, sejauh ini pengunjung maupun pengelola relatif tertib dan mematuhi protokol. Meski saat itu, pusat perbelanjaan di Kota Purwokerto tersebut cukup ramai.
(Baca Juga: Masih Pandemi, Pembeli Memadati Toko Fesyen di Purwokerto)
“Kalau dari jumlah orang yang masuk dan keluar, karena ada yang mengatur, tidak sampai terjadi penumpukan. (Sepeda) motor memang kelihatannya banyak sekali, tapi di dalam tidak ada (kerumunan),” ujarnya kepada Suara Banyumas, di sela pemantauan.
Meski demikian, Husein mengakui masih menemukan beberapa pembeli yang melepas atau menggantung maskernya di dagu saat sedang berbelanja. “Ada yang masuknya pakai (masker), tapi di dalam dilepas,” katanya.
(Baca Juga: 75 Karyawan Reaktif, Toko Pakaian Tutup Sementara)
Menurut Bupati, pemantauan di tempat keramaian akan terus dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster penularan Covid-19. Bahkan, Pemkab Banyumas juga melibatkan ormas kepemudaan untuk mengantisipasi terjadinya konsentrasi massa di sejumlah pusat perbelanjaan.
“Setiap hari ada Satpol PP rutin. Mereka menjaga di beberapa titik seperti Pasar Wage, Pasar Manis dan lainnya. Ormas juga ada. Ini sekarang sudah relatif tertib,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung toko fesyen Duta Mode Purwokerto, Tuti (40) mengatakan, dia baru saja membeli beberapa potong pakaian untuk keperluan Lebaran. Meski masih pandemi, warga Purwokerto itu mengaku tidak merasa khawatir tertular virus Covid-19 usai berbelanja. “Ya sebenarnya khawatir, tapi selama memakai masker, Insyaallah aman,” ucapnya. (ns-2)