BANYUMAS-Pemerintah Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen hingga kini terus memberlakukan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Hingga Jumat (23/10/2020), 21 dari 33 orang warga Grumbul Ciroyom desa setempat yang terpapar covid-19, kini telah sembuh.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Cikembulan, Agus Wijaya, Jumat (23/10/2020). Menurut Agus, pulangnya 21 warga dari perawatan dan karantina itu menjadi kabar baik bagi warga setempat. Sebelumnya ratusan warga setempat menjalani tes swab massal usai sejumlah warganya terkonfirmasi positif covid-19 usai mengikuti ziarah ke Kebumen.
“Alhamdulillah Ciroyom sudah kondusif, tinggal 12 yang masih perawatan di rumah sakit. Semoga secepatnya terkonfirmasi negatif sehingga bisa pulang kembali,” jelasnya.
(Baca Juga : Warga Cikembulan Jalani Tes Swab Massal )
(Baca Juga : Belasan Warga Cikembulan Positif Covid-19 )
Waspada dan Disiplin
Untuk mengantisipasi dan mencegah penularan kembali virus korona di wilayah Cikembulan, khususnya wilayah Ciroyom, pihaknya tetap mendorong para warga untuk tetap waspada dan disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan. Mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan dan memakai masker terus disosialisasikan dan dipantau oleh warga.
“Khususnya Ciroyom dan umumnya seluruh warga Cikembulan untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai terjadi klaster Cikembulan berikutnya,” jelasnya.
Sekretaris Desa Cikembulan, Sulaiman mengatakan usai kembalinya 21 orang warga Ciroyom, aktivitas produksi tahu di dusun sentra perajin tahu itu sudah kembali normal. Pembatasan sosial secara ketat di lokasi dusun tersebut telah lama dibuka sehingga aktivitas warga telah berlangsung normal.
“Kami dari pemerintah daesa sekaligus perwakilan dari warga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari pemerintah, ormas dan berbagai pihak yang telah mendorong pemulihan wilayah Grumbul Ciroyom dari covid-19. Semoga 12 orang lain yang masih dirawat segera sembuh,” katanya.
Seperti diketahui, usai diberlakukan pembatasan sosial berskala ketat beberapa waktu lalu, bantuan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, ormas dan lainna mengalir ke wilayah Dusun Ciroyom. Merekapun menjalani aktivitas di dalam rumah selama dua minggu. Sementara warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dirawat dan dikarantina oleh pemerintah. (san-)
Diskusi tentang artikel