SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan hingga 14 Juni 2021 telah ada 62 warga Kabupaten Kudus terjangkiti positif virus Covid-19 varian Delta seperti yang merenggut banyak korban jiwa di India. Terkait hal itulah, ia meminta warga tidak lengah dan terus disiplin terapkan protokol kesehatan.
“Tingkat penularannya lebih cepat 50 prosen dari varian lain. Bahkan di India varian inilah yang menyebabkan penularan ke 400 ribu per hari, rumah sakit lumpuh, krematorium penuh, banyak orang meninggal tergeletak di jalan,” katanya dalam akun instagram pribadinya.
Ganjar menyatakan gejala Covid-19 varian delta ini antara lain mulai dari gangguan pendengaran, gangguan lambung parah hingga pembekuan darah. Kemungkinan varian ini telah masuk di wilayah lain dan jumlahnya lebih banyak dari yang telah terdeteksi. Kemungkinan penularan ini sangat terbuka. Pasalnya dari hasil laboratorium 62 orang positif yang terjangkit berasal dari 72 orang sampel yang diambil sehingga prosentasenya 86,11 prosen.
“Saat ini sudah ada 8 daerah kabupaten kota yang masuk zona merah. 14 Juni lalu saja ada 1372 kasus dalam waktu sehari sehingga satu minggu bertambah 3331 kasus dengan jumlah orang meninggal dunia 756 orang,” jelasnya.
Untuk itulah Ganjar mengajak warga untuk tetap waspada, tidak lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak. “Saya mohon jangan lengah, teruslah memakai masker, dan sering-seringlah cuci tangan. Karena Covid-19 khususnya varian delta ini mengintip kita setiap saat,” katanya.(san-3)