BANJARNEGARA – Pemadam Kebakaran (Damkar) se-Dulongmas (Eks Karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas), menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang penanggulangan kebakaran, Kamis (23/06/2022) di Pikas.
Rapat yang di buka Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto tersebut di hadiri Kepala Satpol PP Kabupaten Banjarnegara, Kepala Satpol PP Se-Dulongmas dan Kepala Bidang Damkar Se Dulongmas.
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, rakor ini bertujuan untuk penguatan kerja sama pemadam kebakaran Se-Dulongmas. Selain itu bersinergi dan penguatan tugas, serta fungsi pemadam kebakaran dalam memberikan pelayanan dan perlindungan masyarakat dari ancaman bencana kebakaran dan non kebakaran.
Baca Juga : 12 Ormas di Banjarnegara Terima Bantuan Hibah
Kemudian merumuskan arah kebijakan urusan kebakaran dalam rangka penguatan, pengembangan SDM, pemenuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran dan penyelamatan.
“Berdasarkan rekapitulasi data kebakaran di Kabupaten Banjarnegara, kasus kebakaran pada tahun 2020 terdapat 54 kejadian, tahun 2021 mengalami penurunan 26 kejadian, dan tahun 2022 ini kasus kebakaran terdapat 16 kejadian,”terangnnya.
“Dari jumlah kejadian kebakaran itu, hanya 50 % yang tertangani oleh aparat pemadam kebakaran yang ada di Banjarnegara. Selebihnya di tangani oleh relawan maupun mandiri desa-desa tempat kejadian kebakaran. Yang menjadi kendala, yakni peralatan dan SDM yang masih minim,” tambahnya.
Satukan Persepsi
Sementara Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto manyampaikan, selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya dalam rapat ini.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya rakor ini guna menyatukan persepsi mengenai berbagi persoalan dan kendala yang di hadapi pemadam kebakaran Se-Dulongmas,” jelasnya.
Baca Juga : Kades Curhat Jalan Rusak, Ini Jawaban Pj Bupati Banjarnegara
Tri harso mengharapkan, semoga rakor ini memberikan banyak manfaat dan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam peningkatan kualitas layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan. Yakni pengurangan risiko kebakaran serta terciptanya rasa aman di tengah masyarakat dari ancaman kebakaran.(*-7)
Sumber:banjarnegarakab.go.id