BANYUMAS- Sejumlah pemerintah desa berharap pemerintah kabupaten dapat memfasilitasi pemberian vaksin Covid-19 kepada para warga lanjut usia atau vaksinasi lansia komorbid yang rentan berisiko tinggi tertular Covid-19. Terkait hal itulah, pemerintah desa menyambut baik adanya vaksinasi yang kini bertahap dilaksanakan.
“Semoga secepatnya bisa tervaksin seluruhnya sehingga kami sebagai pemerintah desa merasakan aman. Tetapi tentunya kita tetap upayakan agar protokol kesehatan tetap terjaga, karena Covid-19 masih ada,” kata Kepala Desa Sunyalangu, Tolchah Mansur .
Mansur mengatakan ada sekitar warga lanjut usia Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas mulai mengikuti vaksinasi di Balai Desa setempat, Kamis-Jumat (20-21/5). Petugas Puskesmas Karanglewas untuk warga lansia dari Dusun I dan Dusun II Kamis (20/5) dan Jumat (21/5) vaksinasi di wilayah Dusun III Semaya Cibun.
“Untuk 345 lansia sekarang ini berasal dari RW 1 75 orang, RW 2 67 lansia, RW 3 dan 4 132 orang dan RW 5, 71 orang lansia. Untuk hari ini yang berhasil tervaksin ada sekitar 180 an warga,” jelasnya.
Tolchah Mansur mengaku bersyukur karena Sunyalangu terpilih menjadi desa yang mendapatkan program jemput bola vaksinasi dari petugas dinas kesehatan Kabupaten Banyumas. Apalagi dari 13 desa baru Sunyalangu dan Singasari saja yang mendapatkan vaksinasi khususnya untuk lansia komorbid tersebut.
(Baca Juga : Jelang Uji Coba PTM, Guru Terima Vaksinasi)
“Sementara besok vaksinasi dilaksanakan untuk warga RW 6 ada sebanyak 193 orang. Jadi warga lansia tidak perlu repot-repot ke Puskesmas ataupun tempat vaksinasi lainnya. Awalnya memang di Sunyalangu ini dijatah sekitar 800 an, namun setelah divalidasi data target vaksinasi khususnya lansia ini sekitar 500 an ditambah dengan perangkat desa,” ujarnya.
Warga Dusun Kejubug, Fachrudin (67) mengaku berterimakasih karena telah mendapatkan vaksinasi kemarin. Apalagi diharapkan dengan vaksinasi ini, maka dampak potensi terdampak penularan Covid-19 menjadi lebih kecil.
“Meski demikian kami tetap ikut apa yang menjadi imbauan dari petugas dan pemerintah agar tetap memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kenaikan kasus Covid-19 yang ada sekarang di Banyumas sungguh menjadi pelajaran bagi kami pemerintah desa agar dapat mengantisipasi,” jelasnya.(san-3)