BANYUMAS – Desa Pesawahan, Kecamatan Rawalo diresmikan menjadi Kampung Tangguh Nusantara Candi tingkat Kabupaten Banyumas, Kamis (25/6).
Peresmian dilakukan Wakapolresta Banyumas AKBP Kristanto Yoga Darmawan didampingi unsur Forkompinda. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana (Bu-RNA) tingkat kabuapten.
Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi merupakan program Polri yang didukung pemkab, BPBD dan instansi terkait dalam rangka percepatan penanganan dan penanggulangan dampak Covid 19.
Peresmian diawali dengan peninjauan pos-pos dengan menggunakan sepeda di berbagai titik pos. Diawali dengan menyaksikan video dokumentasi penanganan Covid-19 di Desa Pesawahan, dilanjutkan meninjau pos penanganan Covid -19. Kemudian, peninjauan rumah percontohan protokol kesehatan, pos makanan bergizi, pos UMKM keripik tempe, lumbung padi, Poskamling, pos penanggulangan bencana, dan pos kesehatan desa.
Mansyarakat Mandiri
Wakapolresta Banyumas AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, peresmian kampung tangguh nusantara candi adalah untuk membentuk masyarakat yang mandiri dan berdaya.
“Karena sumber daya manusia adalah aset yang utama, sehingga diharapkan dengan pembentukan kampung tangguh nusantara ini yang memenuhi 5 kriteria tangguh yaitu tanggap informasi, tanggap kesehatan, tanggap keamanan dalam mengelola kamtibmas, tanggap pangan dan tanggap bencana yang diharapakan masyarakat mampu berdikari, mandiri dan berdaya di tengah pandemi covid-19,” jelasnya.
Wakapolresta mengarakan,hasil oenilaian Desa Pesawahan dinyatakan siap untuk menjadi kampung tangguh sehingga dapat ditiru oleh kampung-kampung lainnya yang bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat.
“Dengan adanya pencanangan kampung tangguh Nusantara Candi di desa Pesawahan Rawalo ini diharapkan akan menjadi percontohan bagi masyarakat di kampung-kampung yang lainnya di Kabupaten Banyumas untuk mewujudkan harapan bahwa seluruh desa menjadi Kampung Tangguh Nusantara Candi,” kata Kristanto.
Bupati Achmad Husein mengaku senang dengan apa yang dilihat dan dilakukan oleh masyarakat Desa Persawahan.
“Desanya bersih, masyarakatnya saya lihat semua pakai masker, didepan rumah ada tempat cuci tangan. Semoga ini berkelanjutan, dan dapat ditiru oleh desa disekitarnya termasuk desa tetangga kecamatan,” katanya.
Menurut Bupati, yang lebih penting adalah implementasi masyarakat Desa Persawahan. Bupati berharap warga benar-benar menjaga kampungnya secara rutin dengan melakukan pantauan, saling jaga, menerapkan protokol kesehatan. (G22-1)