BANYUMAS-Masih berlangsungnya aktivitas pembelajaran dalam jaringan (daring) bagi pelajar di masa pandemi ini membuat desa mengoptimalkan akses internet desa bagi warganya.
Seperti terlihat di Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen kemarin. Sejumlah pelajar terlihat beraktivitas di sekitar lokasi balai desa setempat. Mereka memanfaatkan akses internet di desa setempat untuk melakukan pembelajaran daring.
Orang tua siswa, Kusnadi mengatakan merasa terbantu dengan terbukanya akses internet untuk pelajar dalam pembelajaran daring. Apalagi saat ini dengan tuntutan pembelajaran daring, juga cukup menyedot biaya kuota internet.
“Dengan seperti ini warga khususnya pelajar menjadi terbantu. Karena memang saat ini pembelajaran daring masih diberlakukan oleh sejumlah sekolah di masa pandemi,” jelasnya.
Surya (13) salah satu siswa Kelas VII SMP mengatakan di masa pandemi korona ini memang ada kegiatan pembelajaran daring. Selain menyimak materi dari para guru, siswa juga mendapatkan tugas dan melaporkan tugas tersebut secara daring.
“Jadi semua dilaksanakan daring. Makanya kalau di rumah kuota habis, maka akan sangat repot. Makanya dengan dibolehkannya kita bisa berinternet di desa ini cukup membantu,” ujarnya.
Kepala Desa Kranggan, Romli Haryadi mengatakan dengan adanya internet desa ini diharapkan dapat membantu para pelajar untuk belajar daring. Meski demikian, pemerintah desa melaksanakan pembatasan jam untuk akses internet tersebut.
“Meski demikian kita tetap mengenakan pembatasan sehingga akses internet ini bisa digunakan secara positif. Apalagi saat ini kondisi pandemi, tidak seluruhnya pembelajaran dilaksanakan secara langsung. Kami juga tetap laksanakan prosedur protokol kesehatan,” jelasnya.(K37-)