PURWOKERTO – Supaya roda perekonomian di desa bergerak, Pemkab Banyumas mengusulkan agar keberadaan desa wisata yang ada di kabupaten ini boleh beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan.
”Soal wisata itu kan dari pusat memang belum boleh. Maka nanti kita akan bicara dengan Forkompinda, meski dari pusat belum boleh, tapi kita akan minta izin ke gubernur agar desa-desa wisata boleh buka,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein di sela-sela sebuah acara di salah satu perguruan tinggi swasta di Purwokerto.
Dengan boleh beroperasi, menurut dia, maka roda ekonomi di desa tersebut juga akan menggeliat.
”Kalau boleh buka, nanti mereka yang jualan makanan tradisional, seperti cenil, mendoan dan lain sebagainya akan terbantu,” jelas dia.
Lagi pula, jumlah pengunjungnya biasanya juga tidak terlalu banyak. Beda dengan objek wisata kategori besar yang memang orientasinya terhadap target pendapatan.
Baca Juga : Ikuti Verifikasi, Desa Wisata Lengkapi Sarpras Prokes Covid-19
”Kalau desa wisata itu kan pengunjungnya tidak banyak. Paling sekitar 100 orang per hari. Itu pun ramainya juga hanya pas akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu,” tambah Bupati.
Roda Perekonomian
Dengan boleh beroperasi, lanjut dia, harapannya nanti bisa menggerakkan roda perekonomian. Oleh karena itu, pihaknya terlebih dulu akan minta izin ke gubernur.
Baca Juga : Kapasitas SDM Pengelola Desa Wisata Dikuatkan
”Kalau untuk objek wisata yang besar-besar dan bisa menimbulkan kerumunan, saya tidak berani,” pungkasnya.(bs, san-6)