PURWOKERTO – Guna meningkatkan asupan gizi pada balita, khususnya yang mengalami stunting, Kelurahan Sumampir melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Kamis (3/11/2022).
Kegiatan ini dihadiri Lurah Sumampir, Kasi Permas Kelurahan Sumampir, Bhabinkamtibmas, bidan kelurahan dan Ketua TP PKK Kelurahan dan Ketua TP PKK di wilayah RW 01, RW 02, RW 08 yang wilayahnya terdapat 7 balita yang mengalami stunting.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah,yakni menjadikan SDM unggul. Pasalnya pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan.
Baca Juga : Jelang Purna Tugas 96 ASN Kemenag Ikuti Pembekalan
Dikutip dari laman kemkes.go.id, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar, kondisi gizi anak telah menunjukkan perbaikan.
Pada masalah stunting terjadi penurunan prevalensi pada anak balita dari 37,21% di tahun 2013 menjadi 30,79% tahun 2018.
Demikian juga apabila dibandingkan dengan data prevalensi stunting pada balita tahun 2016 (Sirkesnas), yaitu 33,60 persen.
Terobosan yang dilakukan Kemenkes untuk menjadikan SDM unggul adalah melalui peningkatan sasaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita kurus dan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK).
Kemudian pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi seluruh ibu hamil, dan remaja putri.
Menkes menekankan perbaikan gizi yang memerlukan perhatian khusus adalah penurunan stunting pada balita. Karena stunting berkaitan dengan kecerdasan dan berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular.(*-7)
Sumber : purwokertoutarakec.banyumaskab.go.id