BANJARNEGARA – Objek wisata Dieng menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Sejak sepekan menjelang akhir tahun, seluruh penginapan sudah habis dipesan oleh wisatawan.
Ketua Paguyuban Homestay Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, Fortuna Dyah Setyowati mengatakan, meski tidak ada acara khusus pada malam pergantian tahun, namun kunjungan wisatawan dipastikan akan meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kamar seluruh homestay yang sudah dipesan wisatawan jauh hari.
“Seluruh kamar dari semua homestay di Desa Dieng Kulon sudah dipesan,” kata pemilik Homestay Green Savannah ini, Minggu (29/12).
Dikatakan, jumlah homestay di Desa Dieng Kulon ada sekitar 220 rumah. Dari jumlah tersebut, 170 homestay bergabung dalam paguyuban, dan sekitar 50 homestay tidak bergabung dalam paguyuban. Dari jumlah homestay tersebut, total kamar yang tersedia mencapai 880 kamar.
Layak
Menurutnya, memasuki pekan terakhir tahun ini, calon wisatawan masih ada yang memesan penginapan. Paguyuban homestay memfasilitasi mereka dengan mencarikan rumah penduduk yang dinilai layak untuk menginap wisatawan.
“Pemilik homestay selalu berkoordinasi di grup whatsapp. Jika ada yang full, langsung dishare mana yang masih bisa. Kalau penuh semua, kami tawarkan ke rumah penduduk,” paparnya.
Diakui, pada malam pergantian tahun tidak ada acara khusus yang digelar di Dieng. Meski demikian, pesona Dieng tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berlibur. Beberapa pemilik homestay menggelar acara kecil-kecilan untuk tamunya masing-masing.
“Ada juga yang memang rombongan tamu bikin acara sendiri, jadi kami fasilitasi,” ujarnya.
Optimis
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, tidak ada acara khusus yang digelar untuk memeriahkan malam pergantian tahun. Namun, dia optimistis Dieng menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi tempat untuk menikmati liburan akhir tahun.
“Terutama bagi yang ingin menikmati suasana yang tenang dan panorama yang indah yang sangat berbeda dengan perayaan tahun baru di kota besar,” jelasnya.
Dwi menyatakan, selain kompleks candi dan Kawah Sikidang, wisatawan kini bisa menikmati wajah baru Telaga Sewiwi. Pemkab telah menata kawasan Telaga Sewiwi menjadi rest area dengan berbagai fasilitas, antara lain rumah makan, musala, kios cendera mata, toilet dan beberapa gazebo unik untuk beristirahat.
Telaga Sewiwi juga sangat menarik untuk dikunjungi pada malam hari. “Kini Telaga Sewiwi bisa menjadi salah satu alternatif destinasi yang bisa dinikmati wisatawan Dieng pada malam hari,” katanya. (K36-)