Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Digelar Webinar: Toleransi dan Intoleransi dalam Beragama

Pascasarjana IAIN Purwokerto

Rabu, 15 Juli 2020
Topik Nasional
A A
WEBINAR: Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto, Prof Dr H Sunhaji MAg, saat berbicara dalam Webinar "Toleransi dan Intoleransi dalam Beragama" melalui aplikasi Zoom.

WEBINAR: Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto, Prof Dr H Sunhaji MAg, saat berbicara dalam Webinar "Toleransi dan Intoleransi dalam Beragama" melalui aplikasi Zoom.

PURWOKERTO – Pascasarjana IAIN Purwokerto menggelar seminar nasional secara daring (webinar) dengan tema “Toleransi dan Intolerasi dalam Beragama” yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia melalui aplikasi Zoom dan live streaming You Tube, Senin (13/7).

Webinar mengundang narasumber Lukman Hakim Saifuddin sebagai tokoh penulis, penggiat moderasi beragama, Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu II, dan Nadirsyah Hosen merupakan tokoh moderasi beragama, ahli hukum dan dosen tetap di Monash University Australia.

“Pascasarjana IAIN Purwokerto terus berbenah dan berproses dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan riset. Memberikan keilmuan yang prospektif dan berkolaborasi dengan mahasiswa dan tenaga pendidik dalam dan luar negeri. Menghadapi isu radikalisme, pascasarjana IAIN Purwokerto memberikan kontribusi nyata baik berupa kampanye maupun sosialisasi anti radikalisme.

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Sikap toleransi dapat menghindarkan terjadinya diskriminasi pada kelompok atau golongan yang berbeda, termasuk agama. Sikap toleransi seharusnya terus dipupuk sehingga masyarakat akan hidup harmonis dan saling menghormati,” Jelas Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto, Prof Dr H Sunhaji MAg.

“Toleransi dan intoleransi merupakan isu yang tidak dapat terpisahkan dalam kajian akademik, termasuk di PTKIN. Intoleransi beragama bisa berlapis-lapis, keadaan tidak sehat secara keagamaan dan sosial bisa terjadi di antara umat satu agama dengan agama lain. Intoleransi eksis sejak agama muncul sehingga menjadi suatu keniscayaan.

IAIN Purwokerto hadir di masyarakat untuk membangun sintase dan menyosialisasikan pemahaman yang moderat. IAIN Puwokerto menjadi institusi yang aktif dalam moderasi beragama untuk mengkampanyekan serta mensosialisasikan moderasi beragama,” tutur Wakil Rektor II IAIN Purwokerto Dr Ridwan MAg.

Moderasi beragama menjadi fokus perhatian IAIN Purwoketo. Sebab, kerukunan dan tolerasi dipandang penting sebagai modal pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa akan berjalan baik jika kerukunan dan tolerasi umat tetap terjaga. (K17-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Covid 19: Spiritualitas dan Kreativitas

Selanjutnya

Banyak Sastra Lisan Dalam Posisi Mengkhawatirkan

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In