PURWOKERTO – Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) di minta untuk menghidupkan kesenian yang ada di Banyumas bagi masyarakat.
Permintaan itu Bupati Banyumas Achmad Husein sampaikan saat menghadiri pentas wayang dalam acara “Pitulasan Munggah Pendhapa” yang di gelar di Pendapa Sipanji Purwokerto, Jumat Malam (26/08/22).
“Itu harusnya DKKB bagaimana caranya paling tidak setiap sabtu minggu itu ada tontonan tetap,” ujarnya.
Baca Juga : nanti-malam-di-pendapa-ada-pertunjukan-wayang-dua-dalang
Dalam pentas wayang itu, dua dalang muda tampil, yaitu Dalang Ki Panji Laksono membawa lakon “Lutung Kasarung” tentang Babad Pasirluhur dan Ki Candra Widyasmoro membawakan lakon “Babad Alas Mertani”.
Tak hanya Bupati Banyumas, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) Drs Sadewo Tri Lastiono turut hadir dalam pagelaran wayang ini.
Ketua DKKB Sadewo mengatakan pagelaran wayang ini merupakan acara ketiga yang di selenggarakan DKKB dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 Republik Indonesia.
Dua di antaranya adalah Festival Ebeg di Desa Cindaga dan Pameran Seni Rupa Ikatan Pelukis Banyumas di Taman Tesda.
Bupati Husein sangat mengapresiasi adanya pagelaran wayang ini, terlebih terdapat lakon kreasi baru yakni Lakon Lutung Kasarung.
Dia meminta kreativitas seperti ini terus di kembangkan sehingga lebih menarik.
“Inilah yang sebetulnya harusnya terus kita gali dan kembangkan seperti ini tadi Lutung Kasarung” jelasnya.
Baca Juga : tim-pendamping-keluarga-ikut-orientasi-ini-tujuannya
Sebelum pagelaran wayang di mulai, Bupati Banyumas di dampingi Ketua DKKB dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba untuk kategori peang penjol, kentongan dan mobil hias yang telah di adakan sebelumnya.
Selain pagelaran wayang, acara ini juga di ramaikan dengan Lawak Banyumasan Braham Somad, Musikalisasi Puisi Gethekustik, Kenduren sajak seniman-seniman koplak Banyumas, dan Tari-tarian khas Banyumas.(*-7)
Sumber : Humas Pemkab Banyumas