BANJARNEGARA – Sejumlah dokter pegiat offroad di Banjarnegara yang tergabung dalam Medic4x4dventure memborong 1,5 ton sayur-mayur dari petani. Sayuran tersebut selanjutnya disumbangkan kepada RS Islam Banjarnegara dan Ponpes Tanbihul Ghofilin.
Pegiat Medic4x4dventure dr Agung Widiharto mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak terhadap seluruh sendi kehidupan. Begitu juga terhadap para petani sayur di sentra produksi sayuran di Banjarnegara dan Temanggung.
“Karena daya beli masyarakat turun, sehingga harga jual di tingkat petani juga sangat rendah,” katanya, baru-baru ini.
Karena itu, komunitasnya sengaja memborong 1,5 ton berbagai jenis sayuran dari petani dengan harga di atas harga yang dipatok tengkulak. Kemudian sayuran tersebut disumbangkan kepada RS Islam Banjarnegara dan Ponpes. Sayuran tersebut dibeli.
“Harapan kami, kegiatan ini bermanfaat ganda. Petani mendapatkan penghasilan, dan membantu rumah sakit dan lembaga lain yang sedang berjuang memerangi pandemi Covid-19,” terangnya.
Perwakilan manajemen RSI Banjarnegara, dr Masrurotut Daroen menyatakan, kegiatan sejawatnya penghobi adventur tersebut sangat unik namun mengena. Bantuan sayuran untuk rumah sakit sangat diperlukan untuk memberikan asupan gizi bagi pasien dan warga yang sedang diisolasi dan dikarantina.
“Ini sangat membantu sekali, kami memiliki ruang karantina, ruang isolasi Covid-19, mereka sangat membutuhkan asupan gizi,” ujarnya.
Diakui di masa pandemi ini, solidaritas masyarakat di Banjarnegara cukup tinggi. Berbagai instansi, organisasi masyarakat, partai politik dan lainnya terus menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk. Hal itu menjadi dukungan moril dan semangat bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi. (K36-2)