PURWOKERTO- Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan PMI Kabupaten Banyumas, menyelenggarakan aksi donor darah.
Donor darah yang terbagi didua tempat, yakni di Pendapa Sipanji dan balai Kelurahan Sokanegara. Dalam kegiatan tersebut penyelenggara menarget mendapat 300 kantong darah.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas Yudho F Sudiro mengatakan tingginya anomi para kader dan masyarakat menjadikan target bisa terlampaui.
”Awalnya kami menarget mendapatkan 300 kantong darah. Syukur Alhamdulillah hingga berakhirya kegiatan pada Selasa sore bisa terkumpul 500 kantong darah,” ungkapnya.
Ia mengatakan Pemuda Pancasila sebagai anak bangsa, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas melakukan aksi nyata berupa donor darah.
”MPC PP Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan PMI Banyumas mengadakan Gerakan Banyumas Sadar Donor Darah. Kami tidak hanya mengajak kader Pemuda Pancasila tetapi juga masyarakat untuk mendonorkan darahnya,” kata Yudho Selasa (1/6/2021) di sela-sela aksi donor darah di Pendapa Sipanji.
Ia mengatakan agar para kader dan masyarakat antusias mengikuti donor, peserta donor darah akan mendapatkan door prize.
”Banyak sekali door prize yang disediakan, mulai dari televisi, sepeda, kulkas, kipas angin, kompor gas, voucher bekanja, voucher menginap di hotel dan makan di restoran. Ada juga door priza berupa kambing. Dor prize disediakan untuk memantik agar masyarakat bersedia mendonorkan darahnya, karena donor darah itu tidak sakit,” terangnya.
Yudho menambahkan donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan PMI Banyumas tersebut dilakukan rutin oleh Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas.
Menurut dia sejak dipercaya memimpin PP Banyumas tahun 2012, tiap 1 Juni (Hari Lahir Pancasila) dan 28 Oktober (Hari Sumpah Pemuda), menyelenggarakan donor darah.
”Kalau pada 1 Juni tahun 2020 lalu meski dalam situasi pendemi Covid-19, bisa mendapatkan 205 kantong darah, pada 1 Juni 2021 ditargetkan mendapatkan 300 kantong darah. Alhamdulillah target terlampaui dan bisa mengumpulkan 500 kantong darah,” imbuh Yudho.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang hadir langsung pada donor darah sekaligus syukuran Hari Lahir Pancasila diPenddapa Sipanji mengatakan melalui Gerakan Banyumas Sadar
Donor Darah, akan terus diupayakan agar tiada hari tanpa ada donor darah.
PMI dan jajarannya akan mengajak elemen masyarakat untuk aktif mendonorkan darahnya. Instansi yang ada di Pemkab Banyumas dan yang di luar Pemkab, seperti dari Polri, TNI, ormas, komunitas dan elemen masyarakat lain diimbau agar anggotanya mendonorkan darahnya secara sukarela.
Menurut Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas dokter Ivone Rusyandari stok darah yang tersedia saat ini sekitar 1.000 kantong.
”Untuk semua golongan darah stok tersedia cukup, kecuali golongan darah A yang stoknya masih kurang,” kata Ivone.
Stok darah reguler yang ada di PMI Banyumas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daah yang ada di sejumah rumah sakit di Banyumas dan sekitarnya. Bahkan beberapa hari lalu, dari PMI Kudus dan Majenang meminta bantuan stok darah, bisa terpenuhi.
”Untuk yang plasma konvelesen (PK) semua golongan darah masih kosong sehingga permintaan PK dari luar daerah seperti dari Semarang, Cirebon, Solo dan Purbalingga sebanyak 11 kantong belum terpenuhi,” terang Ivone.
Oleh sebab itu, kata dia, donor darah PK juga perlu untuk disosialisasikan agar kebutuhan akan PK bisa segera terpenuhi.(sgt-3)