BANYUMAS-Kelompok Wanita Tani (KWT) Pokcoy Utami, Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas turut serta mendorong ketahanan pangan di tengah pandemi. Mereka berkebun bersama secara berkelanjutan di lahan sekitar mereka.
Ketua KWT Pokcoy Utami, Siti Munawwaroh mengaku terus berupaya memanfaatkan lingkungan yang ada untuk ketahanan pangan, meski dalam lingkup kecil. Selain bertanam anggrek dan sayuran, belum lama ini, pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa 4000 bibit tanaman sayur.
“Ada bantuan bibit tanaman sayur sebanyak 4000 dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah. Ada tanaman cabai, tomat dan terung. Dengan ini kami langsung menanamnya,” jelasnya.
Adanya bantuan dari pemerintah ini juga dijadikan kegiatan KWT makin aktif. Mereka bersama-sama membuat media tanam, mengolah pupuk menanam dan memliharanya. Nantinya dari kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Jadi nantinya dari hasil penjualan pasca panen sayur ini, akan dibelikan kembali benih. Kita olah kembali tanah, adakan bibit hingga memeliharanya kembali hingga panen. Begitu seterusnya sehingga anggotapun bisa menikmati hasilnya,” katanya.
Tak hanya KWT, di Desa Karanglewas Kidul juga terdapat Bank Sampah Wartinem (Warga RT 3 RW 6). Di bank sampah tersebut, telah diadakan pengelolaan sampah organik dan non organik oleh para pengurusnya. Saat ini penjualan sampah anorganikpun terus dilaksanakan rutin oleh Bank sampah ini.
“Selain penjualan sampah anorganik, kita juga mulai berlatih mengelola sampah organik menjadi kompos sekaligus juga menjadi bahan baku produksi magot. Di bawah lokasi produksi magot ini, juga dipelihara lele,” katanya.(K37-)