PURBALINGGA – DPRD Kabupaten Purbalingga menyoroti hasil pembangunan trotoar Jalan Jenderal Soedirman Timur dan Alun-alun Purbalingga. Waktu pengerjaan yang mepet mebuat hasil pekerjaannya cukup berantakan.
Anggota Komisi IV, Mugo Waluyo saat mengecek alun-alun, Rabu (8/1) mengatakan, penanaman rumput yang tidak merata serta perawatan yang dinilai belum baik, padahal masih dalam tahap pemeliharan. Hal itu, dilihat dengan banyaknya rumput liar yang tumbuh di sela-sela rumput yang ditanam oleh rekanan.
“Kemudian, pemasangan paving block yang tidak rata. Hal itu, mengakibatkan timbulnya genangan di beberapa bagian,” kata politisi PAN ini.
Kemudian, saat mengecek hasil pembangunan trotoar di Jalan Jenderal Soedirman, ditemukan masih ada beberapa bagian yang belum sempurna. Karena itu pihaknya meminta agar rekanan menyempurnakan pekerjaan mumpung masih dalam tahap pemeliharaan dan belum diserahkan ke pemerintah.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Aman Waliyudin menilai, kurang sempurnanya proyek tersebut karena waktu pengerjaannya yang cukup mepet. Dia mengecek di sejumlah proyek, rata-rata waktu pengerjaan yang ditetapkan oleh Pemkab hanya 35 hari kalender kerja.
“Jika tidak mepet waktu pengerjaannya. Saya yakin hasilnya lebih maksimal,” kata politisi PKB ini.
Dia meminta, untuk tahun ini, tidak ada pekerjaan yang dikerjakan dalam waktu yang mepet. Apalagi, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi sudah mempercepat penyerahan DPA ke OPD di awal tahun. Jadi seharusnya lebih cepat lagi untuk pelaksanaan lelang proyek. (H82-52)