BANYUMAS-Pengguna jalan nasional Ajibarang-Wangon tepatnya di Desa Wlahar dan Windunegara, Kecamatan Wangon diharapkan dapat dibenahi. Pasalnya fungsi drainase ini tak optimal sehingga ketika hujan deras, air meluap ke jalan.
Pengguna jalan asal Pekuncen, Umar Ibrohim mengatakan lubernya air dari sejumlah drainase di sepanjang jalan nasional tersebut cukup mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara. Bagi pengguna sepeda motor, meluapnya air drainase ke jalan saat dan usai hujan deras tiba dinilai sangat mengganggu perjalanan.
“Apalagi kalau sampai luapan air itu membawa lumpur atau material sampah dari drainase. Makanya kami sebagai pengguna jalan berharap agar tak optimalnya fungsi drainase ini bisa dibenahi,” jelasnya.
Terkait dengan kondisi inilah sebagai pengguna jalan, Umar Ibrohim berharap pemerintah atau dinas terkait untuk bisa mengecek dan membenahi rutin drainase jalan. Pasalnya jika jalan nasional sering diguyur hujan terus menerus, dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan jalan.
“Semoga secepatnya untuk bisa diperbaiki atau dibenahi sehingga kenyamanan dan keamanan jalan untuk dilintasi bisa terwujud. Apalagi saat ini musim hujan masih terus berlangsung,” katanya.
Selain fungsi drainase yang tak optimal, di sepanjang jalan nasional Ajibarang Wangon tepatnya mulai dari arah Desa Wlahar, Windunegara hingga Wlahar juga rawan pohon tumbang. Pasalnya di sepanjang kanan kiri lokasi jalan tersebut merupakan rumpun bambu yang rawan tumbang.
Pengguna kendaraan bermotor asal Ajibarang, Trisnatun yang setiap hari melintas ke tempat kerjanya di Wangon berharap pemerintah atau dinas terkait untuk rutin mengecek kondisi jalan tersebut. Saat hujan deras turun disertai angin, biasanya banyak rumpun bambu yang tumbang hingga menutup bagian jalan.
“Kalau sampai menutup jalan dan melintangi kendaraan bermotor maka sangat berbahaya. Makanya di lokasi rawan pohon tumbang dan longsor ini juga perlu pembenahan khusus di musim hujan ini,” ujarnya.(K37-)