Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

Rabu, 14 Mei 2025
Topik Purwokerto
A A

BANYUMAS – Suarabanyumas.Com – Ratusan driver ojek online (ojol) dari wilayah Banyumas Raya direncanakan akan kembali turun ke jalan pada 20 Mei 2025, sebagai bagian dari aksi serentak nasional yang digelar ribuan driver ojol di seluruh Indonesia.

Aksi ini akan dipusatkan di Alun-alun Purwokerto, dengan membawa sederet tuntutan terhadap kebijakan yang dinilai merugikan para pengemudi.

Dalam aksinya nanti, para driver akan menyuarakan empat tuntutan utama, yakni:

BacaJuga

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Rayakan Milad ke-60 UMP Gaungkan Diplomasi Budaya Lewat International Culinary Festival 2025

1. Kenaikan tarif layanan penumpang roda dua (R2),

2. Regulasi jelas untuk layanan makanan dan barang (R2),

3. Ketentuan tarif bersih bagi armada sewa khusus (ASK) roda empat (R4), dan

4. Kehadiran Undang-Undang Transportasi Online yang mengakomodasi baik roda dua maupun roda empat.

Koordinator Aksi, Arbi Rusmana, mengatakan bahwa para driver menuntut kenaikan tarif layanan untuk menyesuaikan dengan biaya operasional yang terus meningkat, seperti harga bahan bakar dan perawatan kendaraan.

“Mereka berharap aksi serentak ini dapat menjadi titik balik dalam memperjuangkan hak mereka agar dapat bekerja dengan lebih layak dan sejahtera,” ujar Arbi, Rabu (14/5/2025).

Tak hanya itu, Setiaji Heroestianto, penanggung jawab aksi ojol roda dua yang dikenal dengan nama Ki Aji Langlang Jagad, menyampaikan ada sejumlah tuntutan tambahan yang tak kalah penting. Di antaranya:

Penghapusan sistem slot, Penghapusan sistem Beta, dan Penolakan terhadap fitur hemat berlangganan atau berbayar.

Menurutnya, sistem langganan hemat yang diterapkan platform justru merugikan driver, karena menurunkan pendapatan harian serta menciptakan persaingan yang tidak sehat antar platform.

“Tarif dasar saat ini masih menggunakan patokan tahun 2022, padahal sudah tiga kali terjadi kenaikan UMK. Kenapa tarif masih belum juga disesuaikan? Ini yang kami perjuangkan,” tegasnya.

Aksi yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan menjadi momen penting untuk mengetuk perhatian pemerintah dan penyedia platform transportasi online, agar lebih berpihak kepada kesejahteraan para pengemudi yang selama ini menjadi tulang punggung layanan transportasi digital.

 

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Selanjutnya

Istiqomah Bukan Cuma Sabar, Tapi Konsisten dalam Kebaikan

Artikel Lainnya

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Diskusi tentang artikel

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In