PURWOKERTO – Dua karya inovasi dari Kabupaten Banyumas meraih nilai terbaik dan masuk Top 10 inovasi kabupaten/ kota, untuk penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Inovasi tersebut adalah ‘Sistem Inovasi Andalan Pelayanan Publik Banyumas (Siapp Mas)’. Ini merupakan inovasi dari Bagian Organisasi Setda. Kedua adalah inovasi terkait ‘Sampah Online Banyumas (Salinmas)’, inovasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas.
Atas prestasi tersebut, Kabupaten Banyums mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu (1/12).
Penghargaan tersebut diberikan pada program lembaga Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), yakni sebuah program kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia yang mendukung upaya Indonesia mengurangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.
”Masyarakat senang ketika mendapatkan pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan tuntas. Karena itu, saya akan selalu mendorong dilakukannya inovasi-inovasi seperti ini,” kata Ganjar secara virtual.
Penghargaan yang di berikan oleh Sekda Jateng, Sumarno, secara luring itu, bersamaan dengan acara Forum Inspirasi Jawa Tengah.
Acara luring ini di hadiri Bupati Banyumas Achmad Husein, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Bupati Brebes Idza Priyanti, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang mendapat award dari Kompak.
Sesuai Keinginan
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bangga dengan inovasi yang di ciptakan oleh ASN Banyumas. Hal tersebut sesuai dengan keinginannya di mana untuk memudahkan pelayanan ASN di minta untuk membuat inovasi, minimal 1 inovasi 1 unit organisasi.
Baca Juga : SMKN Lumbir Segera Terwujud, 2023 Penerimaan Murid Baru
”Sekarang sudah berjalan setiap hampir setiap pejabat struktural mempunyai inovasi,” katanya.
Bupati Husein mengatakan, dari TOP 10 Inovasi Daerah, Banyumas mendapatkan dua sekaligus.
”Yang pertama Sekretariat Daerah yaitu “Sistem Inovasi Pelayanan Publik Banyumas” atau SIAPPMAS yang merupakan sistem gabungan dari seluruh aplikasi yang digunakan oleh semua OPD, sehingga lebih mudah mencarinya. Yang kedua Dinas Lingkungan Hidup dengan inovasi Sampah Online Banyumas atau Salinmas,” jelasnya.
Menurutnya, Salinmas merupakan aplikasi pembelian sampah organik dengan pemilahan di hulu (rumah tangga). Walaupun pelanggan baru 7 ribu rumah, tapi punya potensi untuk di kembangkan lebih lanjut.
Husein menambahkan, pada bulan ini juga akan di luncurkan JEKNYONG, yaitu ojek pembelian khusus sampah plastik (semua jenis plastik) yang di lakukan oleh BUMD Banyumas, di mana plastik-plastik tersebut akan di proses menjadi berbagai macam produk.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang telah bekerja keras dan sungguh sungguh mencapai ini semua,” katanya.
Selain Banyumas, kabupaten/kota yang masuk Top 10 adalah Kabupaten Pekalongan 2 inovasi, dan masing-masing 1 inovasi adalah Kota Surakarta, Kota Semarang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Wonosobo, Kota Salatiga dan Kabupaten Pati.
Selain penghargaan untuk inovasi terbaik tingkat kabupaten/ kota, juga di serahkan 10 inovasi terbaik tingkat provinsi.(aw-7)
Diskusi tentang artikel