BUKATEJA – Dua dump truk pengangkut pasir terjebak di bantaran Sungai Serayu tepatnya di depo pasir Desa Karangcengis Kecamatan Bukateja, Kamis (5/3).
Sebelum kejadian ada 15 truk yang tengah berada di bantaran sungai untuk diisi dengan pasir sejak sore. Namun tiba-tiba, sekitar pukul 05.30 WIB, debit air sungai meninggi karena hujan turun sejak pagi.
13 truk berhasil keluar dari sungai sebelum sungai meluap. Namun dua truk terjebak. Akhirnya truk baru bisa dievakuasi dari sungai setelah debit air sungai mulai surut sekitar pukul 11.00 WIB.
Salah satu supir, Ahmad Sunarto yang truknya terjebak mengatakan, truknya sempat terandam air hingga setengah badan. Akibat kejadian tersebut truknya mengalami kerusakan.
“Truknya mogok sehingga harus ditarik oleh orang banyak, ” kata dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Umar Foazi mengatakan ada 15 truk yang berada tepi Sungai Serayu. Tetapi saat itu debit air meninggi, supir 13 truk cepat melakukan evakuasi.
“Tapi sopir dari dua truk tidak berada di lokasi sehingga terlambat mengevakuasi,” katanya.
Menurutnya debit air meningkat saat pukul 03.00.Truk dievakuasi saat debit air menurun. Pihaknya meminta bantuan kepolisian untuk mengevakuasi truk yang terendam. (H82-52)