BANYUMAS – Suarabanyumas.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyumas secara tegas mendukung keputusan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) V DPW PKB Jawa Tengah yang menolak kebijakan Full Day School dalam sistem pendidikan nasional. Penolakan ini disuarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan keagamaan di masyarakat.
Ketua DPC PKB Banyumas, Imam Ahfas, menegaskan bahwa kebijakan Full Day School berpotensi menggerus peran Madrasah Diniyah (Madin) yang selama ini berkontribusi besar dalam pembentukan karakter dan moral siswa. “Madin berlangsung pada sore hari. Jika Full Day School diterapkan, maka keberadaan Madin bisa terganggu. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi menyangkut masa depan akhlak generasi kita,” ujarnya.
Sikap ini sejalan dengan arahan Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jawa Tengah, KH M. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dalam Muspimwil yang digelar di Semarang, Sabtu (10/5). Dalam pidatonya, Gus Yusuf menyampaikan bahwa PKB siap bersinergi dengan pemerintah, namun tegas dalam menolak kebijakan pendidikan yang berpotensi mengikis pendidikan moral dan spiritual.
“Ketika anak-anak pulang sekolah terlalu sore, mereka kehilangan waktu untuk belajar agama di madrasah. Ini bisa berdampak pada hilangnya fondasi spiritual generasi muda,” tegas Gus Yusuf, seraya menginstruksikan para ketua DPC dan fraksi PKB untuk mengambil langkah politik menolak kebijakan ini.
Sekretaris DPW PKB Jateng, H. Sukirman SS, MS, juga mengingatkan bahwa kebijakan ini pernah ditolak keras oleh para kiai dan ulama saat diterapkan di masa Gubernur Ganjar Pranowo, hingga akhirnya dibatalkan berkat perjuangan politik PKB.
Konsolidasi Internal, DPC PKB Banyumas Mantapkan Langkah
Dukungan terhadap hasil Muspimwil ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi DPC PKB Banyumas yang digelar Minggu (11/5/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh elemen struktural partai, mulai dari Pengurus Dewan Syura, Fraksi PKB DPRD, hingga DPAC se-Kabupaten Banyumas.
Imam Ahfas menegaskan pentingnya sinergi seluruh kader dalam menyongsong agenda strategis partai ke depan. “Ini adalah momen penting untuk meneguhkan komitmen membela yang benar dan memperkuat kerja nyata di semua lini,” ujarnya.
Kepengurusan Baru, Dukungan DPAC Solid
Dalam rapat tersebut, Imam Ahfas secara resmi membacakan Surat Keputusan (SK) terbaru dari DPP PKB yang menetapkannya sebagai Ketua DPC PKB Banyumas. Ia didampingi Mutamir sebagai Sekretaris dan Tati Irawati sebagai Bendahara.
Dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru disampaikan oleh Ketua DPAC PKB Kecamatan Kalibagor, Afkal Syarifudin. Ia menegaskan bahwa seluruh DPAC di Banyumas solid dan siap mengikuti arahan struktur partai. “Ketua Imam Ahfas adalah figur yang tepat. Kami siap bergerak bersama,” katanya.
Lembaga Kaderisasi dan Renovasi Kantor
Sebagai langkah awal, Imam Ahfas segera membentuk Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK) untuk memperkuat basis kaderisasi dan memperluas ruang partisipasi masyarakat, terutama di tingkat desa. Selain itu, rencana renovasi kantor DPC PKB Banyumas juga diumumkan sebagai bagian dari penyegaran dan penguatan fasilitas partai.
Dengan konsolidasi yang kian solid, DPC PKB Banyumas menyatakan kesiapannya menghadapi tahun-tahun politik ke depan dan berkomitmen terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kerja nyata.
Diskusi tentang artikel