BANYUMAS – Kawasan Kota Lama Banyumas, Jawa Tengah, menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan selama liburan pergantian tahun. Beragam tempat wisata seperti Museum Wayang, Kota Lama Banyumas, Penguburan Ruyung, serta area sekitar Alun-Alun Banyumas ramai dikunjungi masyarakat.
Museum Wayang yang menjadi daya tarik utama menetapkan tarif retribusi yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp2.000. Sementara itu, beberapa destinasi lainnya dapat dinikmati secara gratis, menjadikan Banyumas pilihan ekonomis dan menarik untuk liburan keluarga.
Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha mengungkapkan, Penataan kawasan Kota Lama Banyumas yang terus diperbaiki juga turut menarik perhatian.
Meski baru dua ruas jalan yang telah direnovasi, pemerintah daerah berencana melanjutkan pengembangan ke area lain, seperti Jalan Kulon, Jalan Sekolahan, dan Jalan Bundaran. Selain itu, pemerintah bersama pegiat seni dan budaya akan memperbanyak kegiatan kreatif di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah ikon baru seperti kuliner khas, dan kegiatan seni turut memeriahkan suasana Kota Lama.
“Ada momen-momen di mana banyak bus dan kendaraan pribadi yang parkir di sekitar sini. Ketika ditanya, sebagian besar wisatawan berasal dari Banjar, Purbalingga, dan wilayah Banyumas,” ujar Camat.
Pada malam pergantian tahun, berbagai acara akan digelar, termasuk pagelaran wayang kulit di Balai Adipati Kecamatan Banyumas, pertunjukan kuda lumping pada siang hari, dan pesta kembang api di Alun-Alun Banyumas yang diadakan oleh paguyuban PKL dan komunitas setempat.
Dengan perpaduan budaya, sejarah, dan kuliner khas, Banyumas semakin menunjukkan pesonanya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.
Salah satu pengunjung Fitri yang tengah bersantai di Taman Sari mengaku cukup senang berkunjung ke Banyumas. Selain bisa menikmati wisata sejarah dan budaya, ia juga bisa bersantai bersama keluarga.
