BANYUMAS – Pemerintah desa (pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng menggelar Festival UMKM, di tanah eks bengkok desa, Minggu (21/3).
Festival yang memasarkan berbagai produk lokal desa setempat itu, mengawali upaya untuk membangkitkan dan memulihkan kembali kondisi ekonomi yang terdampak Covid-19.
“Karena di Karangnangka sudah masuk zona hijau (kasus Covid-19), kegiatan ekonomi warga harus digeliatkan kembali. Salah satunya kita fasilitasi dengan pasar pagi yang kita kemas festival UMKM ini,” kata Kades Karangnangka, Sunarto, di lokasi.
Festival tersebut menghadirkan sekitar 50 stan UMKM, mulai dari produk olahan makanan lokal, kerajinan, industri kreatif rumahan, hasil pertanian, perikanan dan peternakan aneka sayur mayur hingga pakaian.
“Dengan kita fasilitasi tempat, supaya warga yang tadinya sudah memiliki usaha atau mauu memulai tergerak kita berdayakan. Dengan satu lokasi yang terpadu dan strategis di tepi jalan raya, warga bisa menjual langsung,” terangnya.
Jika terjadi transaksi langsung antara penjual (produsen) dengan pembeli, maka tidak lagi melalui perantara. Bahkan jika pasar ini sudah tumbuh maju, bisa menjadi tempat grosir atau kulakan, terutam untuk hasil pertanian dan perikanan.
“Ini kita rancang berlanjut, kalau suma sekali, ya namanya kekagetan. Untuk yang jualan khusus mengakomodir dari warga kami saja. Kalau pembeli bebas. B ahkan banyak yang gowes juga mampir ke festival ini,” ujarnya.
(Baca Juga : UMKM Optimalkan Penjualan Online)
Kades menggambarkan, di lokasi sekitar 3 hekatre itu, ke depan dirancang sebagai kawasan ekonomi terpadu desa setempat. Dari kawasan itu juga menjadi magnet untuk pengembangan potensi desa yang lain. Terutama sektor pariwisata.