BANYUMAS- BOSAN di rumah saja? Sudah lama tidak jelong-jelong atau piknik? Kalau belum punya rencana plesiran, suarabanyumas.com menawarkan beberapa tempat wisata pilihan di Kabupaten Banyumas.
Daerah di Jawa Tengah bagian selatan ini memiliki segudang destinasi wisata unik. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan dan spot foto, tapi juga wisata petualangan di alam bebas. Berikut ini empat objek wisata di Banyumas yang bisa kalian kunjungi pada akhir pekan.
1. Bukit Pangonan Indah
Bukit yang berada di Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen ini, memiliki pesona alam yang indah dengan hamparan langit luas. Dari atas perbukitan nampak pemandangan laut Selatan dan kawasan Kecamatan Sumpiuh dan sekitarnya.
Para pecinta fotografi wajib mengunjungi destinasi wisata ini. Di sana kita bisa melihat matahari terbenamnya dan terbitnya matahari jika cuaca sedang cerah. Selain itu ada tempat selfie deck, dengan latar jembatan dan pemandangan desa. Bagi yang ingin menikmati indahnya alam, tempat ini cocok untuk berkemah.
Untuk kalian yang ingin berkunjung, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola objek wisata ini masih belum mematok tarif tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar karcis parkir Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 3.000 untuk roda empat.
Untuk menuju Bukit Pangonan Indah, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi. Dari arah Purwokerto, wisatawan bisa menempuh perjalanan menuju jalan nasional Banyumas-Kebumen via Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede. Lalu masuk ke jalan Desa Lebeng dan lanjutkan perjalanan ke Desa Ketanda-Desa Karanggintung yang memakan waktu sekira 15 menit. Objek ini berada di timur Balai Desa setempat.
2. Curug Jenggala
Salah satu air terjun yang cukup moncer di kawasan wisata Baturraden adalah Curug Jenggala. Destinasi wisata alam yang berada di lahan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur ini berada di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden.
Kendaraan roda dua dapat dengan mudah mencapai curug ini. Namun, bila menggunakan roda empat, pengunjung harus memarkir kendaraannya di objek wisata Curug Bayan. Lalu berjalan kaki atau menumpang ojek hingga ke pintu loket Curug Jenggala.
Bagi para pegiat lintas alam di Purwokerto, jalan menuju curug merupakan jalur favorit. Sebab, berada di pinggir pipa saluran air atau gorong-gorong PLTA Ketenger. Pemandangan di sekitarnya juga tidak kalah menarik.
(Baca Juga: Mahasiswa Asing Nikmati Keindahan Alam Banyumas)
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, kalian akan sampai di loket pintu masuk. Untuk sampai ke air terjun, pengunjung harus berjalan kaki lagi sekitar 25 menit.
Di sekitar destinasi ini terdapat spot foto berbentuk hati, jembatan kayu, serta terjunan curug yang eksotis. Kalian bisa memuaskan dahaga dan memenuhi galeri ponsel kalian dengan foto selfie.
Harga tiket masuk Curug Jenggala cukup terjangkau. Hanya Rp 10.000 saja kalian sudah bisa menikmati pemandangan alam, dan berfoto ria di dekat air terjun.
3. Taman Balai Kemambang (TBK)
Taman kota yang berdiri tahun 2014 ini menjadi salah satu favorit warga Purwokerto untuk menikmati waktu bersantai di sore hari. Alasannya, tiketnya relatif sangat murah yaitu Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak.
Tempat wisata yang berada di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, ini menawarkan pemandangan danau buatan yang asri lengkap dengan taman yang cantik. Kalian juga bisa memberi makan ikan-ikan di kolam yang memiliki kedalaman 1,6 meter.
(Baca Juga: Kembangkan Pariwisata dan UMKM, Banyumas Dapat Pinjaman Rp 200 M)
Taman seluas 1,2 hektare ini dilengkapi dengan jogging track dan beragam wahana mainan anak seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan lainnya.
“Balai dan Kemambang” merupakan kata asli dari Banyumas. Kata balai, berarti sebuah tempat yang biasa digunakan untuk sarasehan atau duduk-duduk santai untuk sekadar berbincang-bincang. Kemambang, memiliki arti mengapung dalam bahasa Indonesia. Jadi, Balai Kemambang bisa diartikan sebagai tempat bersantai yang mengapung. Di atas kolam seluas kurang lebih 250 meter persegi ada sebuah balai kecil yang mengapung di tengah-tengah kolam.
Tempat rekreasi ini cocok untuk liburan keluarga, teman, atau pasangan untuk berselfie ria, bermain, dan berkumpul. Saat pandemi Covid-19, jam operasional dikurangi mulai buka pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB serta pengunjungi dibatasi menjadi 30%.
4. Camp Area Umbul Bengkok (CAUB)
Destinasi ini merupakan wisata alternatif di Desa Wisata Karangsalam, Kecamatan Baturraden. Sesuai namanya, tempat ini memiliki puluhan tenda-tenda kecil untuk berkemah.
Namun, semasa pandemi ini tenda itu tak lagi digunakan. Sekarang, pengganti tenda itu adalah gubug-gubug beratap jerami. Pengunjung bisa menggunakan gazebo itu sebagai tempat makan, atau sekadar bersantai menikmati indahnya alam di kaki Gunung Slamet.
Bila lapar atau ingin jajanan, pengunjung tak perlu khawatir. Sebab, di kanan kiri terdapat warung makan dan minuman yang bisa dipesan setiap saat. Harganya juga relatif murah, berkisar antara Rp 10.000-Rp 30.000.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke CAUB dapat menempuh perjalanan dari Kota Purwokerto menuju ke utara atau kawasan wisata Baturraden. Sampai di pintu gerbang Mandalawisata, arahkan kendaraan ke kanan atau timur hingga menuju Desa Karangsalam. Objek wisata ini terletak tak jauh dari Curug Telu. (Tim MG 1,3,4,5-2)
