BANYUMAS-Pemerintah Kabupaten Banyumas akan meninjau kondisi riil Pasar Induk Ajibarang sebagai tindak lanjut penyerapan aspirasi dan usulan empat kelompok pedagang Pasar Induk Ajibarang.
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyumas, Purwadi Santosa mengatakan hal itu sebagai hasil rapat koordinasi Pemkab dengan elemen pedagang Pasar Induk Ajibarang, Rabu (7/4). Dalam rapat itu hadir empat kelompok pedagang yaitu pedagang yang berdagang di dalam pasar, pedagang yang berada di luar pasar dan punya kios di dalam pasar, pedagang di luar pasar dan pedagang malam.
“Rapat kemarin masih belanja masalah dan menghasilkan kesimpulan. ” jelasnya.
Usulan dan masalah yang mengemuka saat rapat itu kata Purwadi antara lain, dari kelompok pedagang yang ada di dalam pasar mengusulkan semua pedagang masuk ke pasar dan tempatnya cukup. Sementara itu menurut kelompok pedagang yang ada di dalam pasar mengusulkan pedagang yang ada di dalam pasar mengusulkan semua pedagang masuk ke pasar dan tempatnya cukup.
(Baca Juga : https://suarabanyumas.com/minta-penataan-pedagang-segera-pedagang-pasar-ajibarang-surati-bupati/ )
“Sedangkan menurut perwakilan dari pedagang yang punya lapak di dalam tetapi juga berdagang di luar pasar menyatakan usulan dari pedagang dalam pasar dapat diterima tetapi ada dua hal yang harus diperhatikan. Dua hal itu adalah, pintu masuk harus ditertibkan dari pedagang yang memenuhi jalan. Perlu dicarikan solusi jika pedagang masuk ke dalam maka usahanya harus laku karena banyak komoditas yang sama antara yg dijual di dalam dan yang dijual di luar pasar,” katanya.
Sementara dari kelompok pedagang yang berada di jalur hijau mengusulkan tidak semua pedagang masuk ke dalam pasar. Yang penting ditata rapi. Yang terakhir adalah usulan dari kelompok pedagang malam minta jarak parkir dengan pedagang yang terlalu jauh dan diberi penerangan yang memadai.
“Selanjutnya kita akan meninjau ke lapangan untuk menilai usulan masing-masing kelompok tingkat validitasnya seperti apa, layak atau tidak jika kita terapkan. Mana yang paling layak dari usulan-usulan tersebut atau perlu opsi lainnya,” tandas Purwadi kepada Suara Banyumas. (san-3)