PURWOKERTO – Empat pengecer judi toto gelap (togel) Hongkong (HK) dan Kuda Lari (KL) Minggu (19/1) ditangkap anggota Satreskrim Polresta Banyumas. Keempat tersangka kini ditahan di Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Para tersangka yang ditahan adalah Waryanto dan Soebijanto, keduanya warga Purwokerto Timur. Agus Wagino asal Purwokerto Utara dan Andi Prayitno yang berada di Purwokerto Selatan.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka bersama Kasat Reskrim AKP Berry ST dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan pada Minggu (19/1) siang ada laporan dari masyarakat di beberapa titik ada yang berjualan judi togel.
”Atas laporan masyarakat, anggota Satreskrim melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat orang yang menjual atau sebagai pengecer togel di tempat berbeda,” terang Whisnu, Senin (20/1) kepada wartawan di Satreskrim Polresta Banyumas.
Selain menangkap tersangka, kata Kapolresta, polisi juga menyita barang bukti dari para tersangka. Dari tersangka Waryanto disita satu bonggol kupon judi Hongkong (HK) 33, ciamsi (kertas ramalan) dan uang tunai Rp 18.000. Dari tersangka Soebijanto disita tiga bonggol judi HK, empat lembar ciamsi dan uang tunai Rp 41.000.
Sedangkan dari tersangka Agus Wagino disita empat bonggol kupon judi KL, selembar ciamsi dan uang tunai Rp 37.000. Dari tersangka Andi Prayitno disita tiga bonggol kupon KL, selembar ciamsi dan uang tunai Rp 25.000.
Dari Luar Banyumas
Menurut Kapolresta, kupon togel yang lagi beredar atau dijual di wilayah Banyumas berasal dari luar Banyumas. Oleh pengecer kupon judi togel itu dijual kepada masyarakat umum.
Informasi yang didapat dari pengecer, pemasang yang tembus dua angka untuk pasangan Rp 1.000, dapat uang 60.000 atau 60 kali lipatnya. Untuk dua angka dan empat angka kelipatannya beda lagi.
”Mereka yang sudah ditangkap adalah para pengecer. Untuk bandarnya masih dalam penyelidikan. Indikasi yang didapat anggota, bandar judi togel yang beredar di Banyumas berasal dari luar kota,” terangnya.
Kombes Whisnu menambahkan berapa omset judi togel yang ada di Banyumas belum diketahui karena polisi masih terus melakukan pendalaman atas kasus ini.
Ia mengatakan pengecer yang ditangkap merupakan orang baru. Mereka barangkali mau coba-coba jualan togel. Masyarakat yang di sekitarnya mengetahui ada yang jualan togel, silakan lapor ke Polres. Polresta Banyumas akan menindak tegas judi togel.
”Silakan kalau mau coba-coba, tapi polisi akan bertindak tegas. Mereka yang jualan dan yang jadi bandarnya akan kami sikat,” tandasnya. (G23-37)