PURWOKERTO – Enam atlet pelajar dan satu pelatih Kabupaten Banyumas mendapat apresiasi dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Selasa (31/12). Mereka diberi tali asih, karena moncer di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019, akhir November.
Keenam pelajar itu terdiri atas tiga orang peraih medali emas, yakni Kurnia Fatma Amanah di cabang pencak silat), Ricko Adi (atletik), dan Henokh Aldi Saputra (angkat besi). Dua atlet lagi menyabet medali perak, atas nama Ivan Abimanyu Pratama dan Ariq Alfatih Ageng Rahmatullah (taekwondo).
Peraih medali perunggu juga dari taewkondo, yakni Besta Novianna Khushof dan pelatih Taekwondo Muhammad Dian Nafi Putra. Untuk pelatih, yang mendapat tali asih adalah Muhammad Dian Nafi Putra dari cabang taekwondo.
Penghargaan diserahkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata(Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani di ruang rapat instansi tersebut. Asis meminta para penerima penghargaan itu jangan melihat nilainya, tetapi itu merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Banyumas terhadap atlet. Dia juga berharap prestasi yang sudah diraih tidak berhenti di Popnas. Semangat berlatih tetap dipupuk untuk meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi.
“Pemberian tali asih itu bukan akhir, tetapi awal dari atlet untuk lebih bersemangat. Sekarang berbeda dengan dulu ini. Olahraga kini bisa menjadi suatu industri, karena memberikan suatu harapan untuk masa depan para atlet,” tutur Asis.
Rico Adi meraih emas di nomor 4 x 400 m estafet, mengatakan apresiasi Pemkab itu memacu dirinya untuk berlatih lebih giat lagi. Dia berlatih di klub Flash Ajibarang, Banyumas.
“Mudah-mudahan prestasi bisa naik lagi,” tutur siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinporabudpar, Edy Purwanto mengatakan, penghargaan dan uang pembinaan yang diberikan kepada atlet dan pelatih itu Rp 11,5 juta, dari anggaran bidang olahraga 2019. (bd-52)