CILACAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyalurkan bantuan 9 tangki air untuk mengatasi dampak kekeringan di enam desa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan mengatakan, penyaluran bantuan itu merupakan jumlah total hingga Selasa (25/5/2021).
(Baca Juga: Kekeringan di Cilacap, Warga Enam Desa Kesulitan Air)
“Pengiriman air bersih bagi warga terdampak bencana kekeringan sampai dengan hari ini sebanyak 9 tangki. Sumber bantuan ini dari APBD tahun anggaran 2021 Kabupaten Cilacap,” kata Heru Kurniawan, Selasa (25/5/2021).
Heru mengatakan, bantuan air itu menjangkau 2.201 KK dengan jumlah 8.027 jiwa. Mereka merupakan warga yang mengalami kesulitan air di 6 desa dalam 3 kecamatan.
Dia merinci, air bantuan empat tangki untuk membantu warga di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten.
Kemudian air bantuan tiga tangki lainnya untuk membantu warga tiga desa di Kecamatan Gandrungmangu. Tiga desa itu meliputi Desa Cisumur, Desa Gintungreja, dan Desa Cinangsi.
Selanjutnya, dua tangki air lagi untuk membantu warga terdampak kekeringan di Desa Rawaapu dan Desa Purwodadi Kecamatan Patimuan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto sebelumnya mengatakan, keenam desa itu sudah terdampak kekeringan. Warga di wilayah itu mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
(Baca Juga: Hadapi Kemarau di Cilacap, Ini Yang Dilakukan BPBD)
Dia mengatakan, masing-masing pemerintah desa itu mengajukan bantuan air kepada Pemkab Cilacap melalui BPBD. Badan itu kemudian menyalurkan bantuan air bersih guna mengatasi dampak kekeringan. (day-6)