PURWOKERTO – Festival kenthongan yang berlangsung di Jalan Bung Karno Purwokerto, Sabtu (20/08/2022) malam lalu membuat sejumlah ruas jalan di kota ini macet.
Akibat kejadian tersebut, Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein meminta maaf. Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam akun facebooknya.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya atas kejadian tidak nyaman pada saat festival kenthongan yang lalu,” kata Bupati Husein seperti di kutip suarabanyumas.com Selasa (23/08/2022).
Baca Juga : Pemkab Banyumas Undang Ustaz Das’ad Latif, Ini Profilnya!
Saat festival kenthongan berlangsung, kota Purwokerto mengalami macet total. Sehingga pertunjukan ini tidak dapat berjalan dengan baik.
“Sekali lagi, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” jelas dia.
Menurutnya, Insyaallah kejadian tersebut akan menjadi bahan refleksi bagi pemkab dan akan di perbaiki. Sehingga tahun depan suasana seperti ini Insyaallah tidak akan terjadi lagi.
28 Peserta
Festival kenthongan tahun 2022 ini di ikuti sebanyak 28 peserta. Terdiri dari 25 grup perwakilan kecamatan se-Kabupaten Banyumas di tambah 3 peserta eksebisi.
Baca Juga : Tingkatkan Produksi Padi, Banyumas Terapkan OPIP
Kegiatan itu di saksikan Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Forkopimda dan undangan lainnya, serta di saksikan ribuan orang yang tumpah ruah memadati panggung kehormatan di sekitar Menara Teratai dan sepanjang jalan Bung Karno Purwokerto.
Achmad Husein mengatakan, kesenian tradisional kenthongan ini kembali di gelar untuk memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia.
Baca Juga : Pemkab Didorong Ubah Pola Deteksi Peredaran Rokok Ilegal
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, Festival kenthongan setiap tahunnya selalu di tunggu masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
“28 grup kenthongan merupakan group kentongan unggulan perwakilan kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Di awali peserta eksebisi dari Rita Supermall,” jelas Asis.(*-7)