PURWOKERTO- Forum Persaudaraan Lintas Iman (Forsa) Banyumas terus berkomitmen menggaungkan dan mendorong kerukunan antar umah beragama atau lintas iman di bumi Banyumas.
Selain itu mereka juga turut mendoakan dan memberikan dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, tokoh agama dan masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan dengan usaha dan doa, pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Hal itu disampaikan para pegiat Forsa dalam gelaran peringatan Hari Ulang Tahun Forsa ke-4 di Kelenteng Hok Tek Bio, Pasar Wage, Purwokerto, Sabtu (5/6) kemarin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para generasi muda lintas agama beserta tokoh agama dan kepercayaan.
“Kami berharap forum ini dapat menjadi bagian penjaga dan pelestari praktik baik kerukunan antar umat beragama dan kepercayaan di Banyumas. Apalagi dalam perjalanannya telah banyak dilaksanakan berbagai kegiatan,” kata Alfian Ihsan pegiat Forsa Banyumas.
(Baca Juga : Internet Gratis Untuk Pelajar dari Forsa Banyumas Terus Berlanjut)
Jaga Kerukunan
Tokoh muda agama Kong Hu Chu sekaligus tuan rumah kegiatan Budi Rohadi juga menyatakan usia ke-4 memang masih terbilang muda. Namun demikian ia berharap kepada rekan-rekan Forsa ataupun di luar Forsa untuk terus menjaga kerukunan sebagai bagian benteng dari NKRI.
“Mari kita bergotong royong dan berdoa bersama agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Semoga dengan kebersamaan dan kerukunan yang telah kita jaga, pandemi ini segera akan berakhir dan bangsa ini akan semakin bangkit,” ujarnya.
Ketua Forsa Banyumas, Musmuallim mengatakan dalam kiprahnya Forsa Banyumas telah mengadakan sejumah kegiatan rutin dan insidental. Untuk kegiatan rutin antara lain adalah Sekolah Keragaman yang diadakan secara berpindah-pindah dengan mengikutsertakan generasi muda lintas agama. Dalam sekolah keragaman itu diberikan sejumlah materi tentang pentingnya toleransi, kebhinekaan, Pancasila serta lokalitas.
“Selain itu kita juga mengadakan Interfaith Camp serta berbagai aksi insidental lainnya menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi di tanah air. Intinya kita terus mendorong bahwa di antara generasi muda ataupun umat lintas iman. Semua terus bersatu dalam bingkai NKRI dan kebangsaan sebagaimana dicontohkan dan disepakati oleh para pendahulu pendiri bangsa dan negara ini,” katanya. (san-3)