PURWOKERTO – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto di minta untuk membuat terobosan perbankan yang dapat mendorong pergerakan ekonomi.
Permintaan tersebut Bupati Banyumas sampaikan saat acara Halal bi Halal yang di gelar forum tersebut,Senin (23/5/2022) di Kamandaka Room, Hotel Aston Purwokerto.
Bupati memberikan apresiasi yang sebesar besarnya atas kerja keras Perbankan terkait yang telah mendukung pesatnya pertumbuhan ekonomi di Banyumas.
Baca Juga : calon-guru-penggerak-di-banyumas-ikuti-orientasi-pendidikan/
Hasilnya, Kabupaten Banyumas berhasil mencapai yang paling tinggi di wilayah Barlingmascakeb. Hal ini tentunya juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
“Purwokerto menjadi tumbuh pesat, desa dan kecamatan pinggiran juga ikut terdorong oleh pertumbuhan ekonomi yang bagus,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada FKIJK untuk terus berupaya membuat suatu terobosan perbankan yang dapat mendorong pergerakan ekonomi yang lebih luas dan lebih cepat.
Terobosan ini di harapkan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan yang lebih mudah dan terjangkau.
Terpenting lagi, dapat menghindarkan masyarakat dari organisasi perbankan yang seringkali menjerumuskan mereka.
“Buatlah sesuatu yang baru dan memudahkan masyarakat tanpa harus menghilangkan prosedur tetap yang ada. Terobosan ini sangat penting supaya masyarakat tidak teledor dan terjerumus kepada organisasi perbankan yang nonformal dan ilegal,” lanjutnya.
Salah satu permasalahan penting yang juga harus menjadi perhatian FKIJK yaitu terkait dengan inflasi di Banyumas.
Bupati berharap FKIJK dapat membantu mengendalikannya melalui berbagai terobosan baru yang nantinya dapat turut mengendalikan harga barang dengan baik.
Baca Juga : kwarda-jateng-dorong-terbentuknya-pusinfo/
Tidak hanya itu, Husein juga meminta bantuan dan kerja samanya dengan pemerintah, misalnya saja dengan membuat jadwal operasi pasar di setiap bulannya untuk harga barang pokok seperti gula, cabai dan sebagainya.
“FKIJK ada PR dari saya sampai nanti ketemu lagi di halal bihalal taun depan semoga sudah selesai terobosannya,” lanjutnya.
Terkait dengan masalah keuangan yaitu kemiskinan yang masih menjamur di masyarakat khususnya Banyumas, Achmad Husein meminta adanya kemudahan akses bagi masyarakat kecil untuk peminjaman uang terutama peminjaman online.
“Misalnya saja dengan menggunakan aplikasi dan survei yang bekerja sama dengan BPS atau kita pemerintah dalam menangani masalah peminjaman uang ini,” tandas dia.(*-7)
Sumber : banyumaskab.go.id