Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Galeri Bertambah, Potensi Seni Rupa Bertumbuh

Sabtu, 11 Januari 2020
Topik Nasional
A A
ACTION PAINTING:
Seniman Sanggar Teplok, Medi PS menggelar action painting "Tarian Jiwa#9 di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Minggu (29/12). (SB/NP Sukmono)

ACTION PAINTING: Seniman Sanggar Teplok, Medi PS menggelar action painting "Tarian Jiwa#9 di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Minggu (29/12). (SB/NP Sukmono)

PURWOKERTO – Pertambahan galeri seni di wilayah Banyumas menandakan potensi daya tarik di bidang seni rupa semakin bertumbuh. Hal ini bisa menjadi tolok ukur peningkatan gairah berkesenian di sebuah daerah.

Perupa Banyumas, Budi Setyawan mengatakan, sepanjang tahun 2019 sedikitnya 5 galeri seni rupa hadir di sekitar wilayah Banyumas. Tempat tersebut juga dikelola langsung oleh perupanya sendiri.

“Saya perhatikan ada beberapa yang baru muncul. Terakhir ya saya buka sendiri, bulan Desember lalu,” kata pemilik Galeri Busyet Baturraden ini, Kamis (9/1).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Menurutnya, selain galeri yang bertambah, pameran lukisan juga kerap digelar. Tahun 2019 lalu terdapat puluhan pameran berskala kecil dan besar yang digelar.

Namun, peningkatan aktivitas dalam dunia seni rupa ini harus tetap dipertahankan. Oleh karena itu, para perupa harus lebih produktif berkarya dan berani memasarkan karyanya serta membuat pameran.

Belum lama ini, pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Chusmeru, menyebutkan, galeri seni rupa atau seni lukis dapat dioptimalkan menjadi daya tarik wisata daerah. Selain karena memiliki sejarah sebagai galeri lukis terpanjang se Asia Tenggara, karya para pelukis asal Banyumas juga patut diperhitungkan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Banyumas bisa menggandeng seniman untuk memberi kontribusi pada sektor pariwisata. Misalnya dengan memunculkan ciri khas lukisan Banyumas untuk melihat sejauh mana seni lukis Banyumas bisa memasuki pasar wisata.

“Contohnya seperti lukisan khas Ubud, Bali yang bergaya khas, dengan warna yang cerah dan identik dengan lukisan berbagai jenis burung,” ujarnya.

Chusmeru mengatakan, sudah saatnya pelukis Banyumas memasarkan dan meningkatkan promosi karyanya melalui media sosial dan market place. Saat ini banyak juga kolektor lukisan yang berburu karya tidak datang langsung ke galeri tetapi mencarinya di media sosial. (K35-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Rumah Warga Munjul Ludes Terbakar

Selanjutnya

Unsoed Jalin Kerjasama dengan STIN

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In