PURBALINGGA – Penderita gangguan jiwa, Kismo (38) warga Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, terjun ke sumur di belakang rumahnya, Selasa (17/12) siang. Korban berhasil dievakuasi, namun sudah tak bernyawa.
Dari keterangan ibu korban, Resmi, sebelum kejadian ia sedang membuat kopi di dapur. Tiba-tiba melihat anaknya lari ke arah sumur. Ibu korban kemudian menyusul dan melihat anaknya hendak menceburkan diri ke sumur.
Ibunya sempat memegangi tangan sambil berteriak meminta tolong. Namun karena tidak kuat akhirnya anaknya terjun ke sumur dengan sedalam sekitar 20 meter.
Warga setempat yang berdatangan kemudian mencoba menolong korban. Karena minimnya peralatan dan dalamnya sumur warga tidak berhasil melakukan evakuasi. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Evakuasi
Polisi bersama Tim SAR Kabupaten Purbalingga mengevakuasi korban dari dalam sumur. Evakuasi memakan waktu sekitar sejam.
“Korban akhirnya berhasil dievakuasi namun kondisinya sudah meninggal,” kata Kapolsek Pengadegan, AKP Riyatnadi.
Tidak diketahui secara pasti penyebab korban menceburkan diri ke sumur. Namun dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Sebelumnya korban juga pernah melakukan aksi yang sama namun berhasil diselamatkan. (H82-52)