PURWOKERTO – Ajang Garebeg Sura Baturraden bakal dimeriahkan camping sura di komplek Wanawisata Baturraden, 21-22 September 2019. Kemah massal ini terbuka untuk masyarakat umum.
Marketing PT Palawi Risorsis, Sista Maheni mengatakan, pihaknya menyediakan tempat untuk berkemah bersama selama dua hari. Pada Minggu (22/9), peserta kemah dapat menyaksikan rangkaian kegiatan Garebeg Sura yang dimulai dari Wanawisata Baturraden.
“Untuk panitia berkemahnya dari event organizer. Kami ketempatan lokasi camping karena pawai Garebeg Sura akan dimulai dari Wanawisata Baturraden,” jelasnya, Selasa (3/9).
Menurut dia, kemah tersebut diisi menjadi satu paket wisata seperti berekreasi ke Pancuran Telu dan Pancuran Pitu, Taman Labirin, serta bersantai di Telaga Sunyi. Paket lainnya, peserta kemah bisa menikmati sajian makanan dan pemandangan alam hutan pinus di Wanawisata.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, rangkaian event yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, pelaku wisata, 12 desa penyangga Baturraden dan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB) ini dibuka dengan tradisi tapa bisu di Camp Kaliandra pada 31 Agustus 2019 lalu. Kegiatan itu sekaligus meresmikan jalur pendakian Gunung Slamet via Baturraden.
“Untuk persiapan pawai Garebeg Sura masih dibicarakan. Rencananya, dari Pemprov Jateng juga mau membuka stand pameran produk UMKM dan wisata selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Adapun pada puncak Garebeg Suran, masyarakat dari 12 desa penyangga Baturraden serta paguyuban pelaku wisata menggelar prosesi ruwatan bumi. Mereka juga menampilkan pawai kesenian dan membawa tenong berisi makanan.
Pawai ini mengawal gunungan hasil bumi yang akan diperebutkan di sekitar komplek Lokawisata Baturraden. Selain itu, masih ada tradisi larung sesaji dan ziarah ke situs Baturraden. (K35-20)