PURWOKERTO – Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa di Kabupaten Banyumas, sebagian berlangsung di sekolah dengan tatap muka langsung dan sebagian lagi secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati mengatakan, pelaksanaan Penilaian Tengah Semester SD dan SMP bagi yang sedang menggelar uji coba PTM, berlangsung di sekolah atau dengan cara tatap muka.
Namun demikian, bagi sekolah yang belum melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, maka pelaksanaan PTS melalui daring.
Dia menyebut, hingga saat ini sudah ada kurang lebih 81 sekolah di Kabupaten Banyumas yang menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka. Selain itu, ada pula 2 SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan 3 TK (Taman Kanak-kanak).
Baca Juga : PTM Terbatas di Sejumlah Sekolah Berhenti Sementara
Sementara Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno menambahkan, untuk jenjang SD, jumlah sekolah yang sedang dan akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka berjumlah sekitar 96 sekolah.
Rinciannya untuk tatap pertama ada tiga SD, tahap kedua ada sebanyak 12 SD. Kemudian ada pula sebanyak 27 SD yang sedang mengajukan usulan PTM terbatas. Kemudian usulan terakhir ada sebanyak 54 SD yang mengusulkan untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas.
Tiga Kali dalam Sepekan
Dalam kegiatan uji coba PTM terbatas ini, lanjut dia, siswa masuk tiga kali dalam sepekan. ”Karena 50 persen jumlah siswanya setiap kali pembelajaran tatap muka,” jelas dia.
Sutikno menambahkan, pelaksanaan PTS (Penilaian Tengah Semester) jenjang SD tidak berlangsung secara serempak. ”Tidak serempak. Sekolah sendiri yang mengatur waktu pelaksanaannya,” ujar dia.
Baca Juga : PTM Dimulai, Orang Tua Sambut Gembira
Saat ditanya bila mengacu kalender pendidikan, pelaksanaan PTS apa semestinya tidak berlangsung pada pertengahan September ini, ia membenarkan.
”Mestinya begitu sesuai Kaldik (Kalender Pendidikan). Namun dengan kondisi pandemi yang berlangsung sekarang, ada sekolah yang sudah mulai menggelar PTS dan ada pula yang belum. Kami bisa memaklumi karena kondisi,” tandasnya.(bs, san-7)