CILACAP- Gelombang laut di perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mencapai 2,5-4 meter, mengacu prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, potensi tinggi gelombang itu berlaku mulai Rabu (10/3) sampai dengan Kamis (11/3).
“BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada perairan dan Samudera Hindia selatan Jabar, Jateng hingga DIY. Gelombang berpeluang mencapai mencapai 2,5-4 meter, atau masuk kategori tinggi,” kata Teguh Wardoyo.
Baca Juga: Awas! Sepanjang Kemarau Laut Selatan Bergelombang Tinggi…)
Ia mengatakan, pola angin memengaruhi peningkatan tinggi gelombang. Bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara-timur laut. Angin memiliki kecepatan berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari barat-utara. Angin memiliki kecepatan berkisar 5-25 knot.
“Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah itu,” jelasnya.
(Baca Juga: Perahu Terbalik Dihempas Angin, Satu Pemancing Meninggal, Dua Selamat)
Pihaknya mengingatkan kepada pelaku aktivitas maritim untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi supaya tetap selalu waspada,” ujarnya. (day-6)