PURWOKERTO – Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di lingkungan sekolah di Kabupaten Banyumas, saat ini terus disosialisasikan. Gerakan tersebut merupakan bagian dari program adiwiyata tingkat kabupaten.
Salah satu bentuk sosialisasi ini dilaksanakan di SMP 5 Purwokerto, Rabu (12/2) lalu bersamaan dengan kegiatan pembinaan sekolah. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Banyumas, Srieyono.
Kepala sekolah, Sugeng Kahana mengatakan, para peserta yang mengikuti sosialisasi di antaranya para kepala sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Banyumas yang akan maju sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi maupun Nasional. Jumlah seluruhnya ada sebanyak 60 sekolah untuk periode tahun 2020.
Selain kepala sekolah, ada ini juga diikuti Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Propinsi Jateng, Kepala Kantor Kementerian Agama, tim pembina adiwiyata Kabupaten Banyumas, tim penilai adiwiyata Banyumas, dan pengawas sekolah.
Dijelaskan, sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi sebelumnya tentang tata cara memenuhi persyaratan untuk maju adiwiyata bagi sekolah dengan teknik online.
”Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi, sekolah-sekolah di Banyumas lebih siap mengikuti program sekolah adiwiyata,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan ikut serta menjadi sekolah adiwiyata, secara tidak langsung akan menambah kepedulian terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.
”Dalam kesempatan ini, para peserta juga diwajibkan membawa laptop untuk praktik langsung cara mengikuti adwitata, seperti membuat laporan, penyusunan program, serta tindak lanjutnya,” tambah dia. (H48-60)