PURWOKERTO – Inovasi Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses (Gendis) dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional. Inovasi ini dinilai cukup berhasil memberdayakan penyandang disabilitas di Kabupaten Banyumas bertekad masuk Top 45.
Bupati Banyumas, Achmad Husein memaparkan inovasi Gendis di hadapan tim panel independen (TPI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara virtual dari Graha Satria Rabu, 8 Juli 2020.
Bupati mengatakan, di Banyumas saat ini terdapat 1.235 penyandang disabilitas rentan permasalahan sosial. Permasalahan sosial itu antara lain kurangnya dukungan keluarga untuk bekerja, menjadi pengamen, pengemis, pengangguran, tidak memiliki kemampuan atau life skill.
Kerjasama dan Kemitraan
Dengan kerja sama dan kemitraan dengan 55 mitra, penyandang disabilitas katanya, ditangani dan diarahkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Beberapa usaha yang sudah terealisasi adalah pembangunan panti pijat yang mempekerjakan penyandang tuna netra dan pelatihan usaha sesuai kemampuan individu.
Husein mengatakan. anggaran inovasi Gendis dari daerah sangat minim namun dapat mendorong partisipasi para pihak. Partisipasi ini terbukti dapat memobilisasi pendanaan dari masyarakat hampir 10 kali lipat dari alokasi yang dianggarkan di APBD. “Dengan kata lain, inovasi Gendis bisa dikatakan low cost hight impact,” ujarnya.
Ketika diminta oleh panelis untuk menunjukan disabilitas sukses, Bupati menyebut Gunawan dari Kober Purwokerto Barat. Gunawan saat ini memiliki usaha jasa jahit, bahkan dengan usaha tersebut Gunawan telah memberi lapangan pekerjaan kepada tujuh orang karyawannya saat ini. “Hal ini menjadi motivasi bagi penyandang disabilitas lainnya agar dapat meraih kesuksesan,” jelasnya.
Kepala Dinsospermades Kartiman menambahkan, bahwa selama empat tahun sejak tahun 2016, inovasi ini berhasil menangani 681 disabilitas.“Program Gendis saat ini telah meraih Top 99 Program Inovasi Pelayanan Publik di tingkat nasional. Saya berharap bisa masuk Tp 45 dan program ini dapat diterapkan oleh daerah-daerah lain untuk membantu rekan-rekan disabilitas”, jelasnya
Inovasi Banyumas pada tahun sebelumnya yang berhasil masuk Top 99 adalah inovasi Pattas Mitra Kurir Langit bahkan mampu lolos di TOP 45 dan berhasil mendapat penghargaan dan DAK lebih dari Rp 8 miliar. (G22-)