PURWOKERTO – Terhitung mulai Senin (16/3) seluruh rangkaian kereta api jarak jauh yang diberangkatkan dari wilayah Daop 5 Purwokerto akan dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer.
Ada 14 kereta penumpang yang diberangkatkan dari Daop 5. Setiap kereta yang akan berangkat di wilayah Daop 5 Purwokerto, akan dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer.
Ada tiga stasiun yang jadi titik pemberangkatan, yakni stasiun Purwokerto, stasiun Kutoarjo dan stasiun Cilacap. Kereta yang dilakukan penyemprotan diantaranya adalah KA Purwojaya, Sawunggalih Utama Pagi dan Sore, Logawa (dua kali), Kamandaka, Sancaka Utara, Wijayakusuma (dua kali), Kutojaya Utara, Kutojaya Selatam, Serayu (tiga kali).
Manajer Humas PT KAI Supriyanto mengatakan PT KAI selalu berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa kereta api. Pekerjaan penyemprotan akan ditingkatkan dan terus dilakukan terutama berkaitan dengan wabah virus Korona (Covid-19).
”Penyemprotan dilakukan di kereta penumpang dan kereta makan untuk memberikan kenyamanan yang optimal bagi pengguna jasa kereta api. Tujuannya untuk pengendalian hama/serangga di kereta, seperti kutu busuk, kecoa, nyamuk, tikus dan jenis serangga pengganggu lainnya,” terang Supriyanto, kemarin.
Diharapkan dengan adanya program ini maka tingkat kebersihan dan kesehatan didalam kereta semakin terjamin, sehingga masyarakat akan semakin nyaman menggunakan jasa layanan kereta api.
Cek Suhu
Disisi lain PTKAI juga makin masif melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19. Caranya adalah melakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.
Supriyanto mengatakan saat ini PT KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.
Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA. PTKAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.
Bagi penumpang suspect Korona yang membawa pendamping, kata dia, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
”Untuk PT KAI Daop 5 Purwokerto menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding di stasiun Purwokerto, Kroya dan Kutoarjo. Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan saja, namun juga masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass,” jelasnya.
Supriyanto menambahkan tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.
”Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkrit PT KAI guna mencegah penyebaran virus Korona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat,” kata dia. (G23-20)