PURBALINGGA– Goa Lawa Purbalingga (Golaga) di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, bakal dilengkapi dengan penginapan berdesain mirip buah nanas. Desain itu dipilih karena di wilayah sekitar objek wisata itu merupakan sentra produksi buah nanas.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, Purbalingga saat ini sedang terus berbenah menyambut adanya bandara tahun 2020.
“Kami sedang mendorong sektor unggulan yang nantinya menjadi pengungkit, salah satunya sektor pariwisata. Purbalingga memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah Golaga, juga memiliki desa-desa wisata yang unik dan menarik,” katanya, Kamis (3/10).
Dia menambahkan, pembangunan homestay yang dikemas dalam Balai Ekonomi Desa (Balkondes) diharapkan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Purbalingga. Khususnya, untuk meningkatkan angka kunjungan pariwisata di Purbalingga.
Adapun homestay itu dibangun sebanyak 6 unit nanas homestay, 1 unit family homestay dan public building sepeti kafe dan workshop, skybridge, pedestrian access, amphitheater serta area parkir untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Golaga.
Pembangunan fasilitas ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sejumlah BUMN yang terlibat yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT PGN Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT BRI (Persero) Tbk, PT KAI (Persero) dan PT Pupuk Indonesia Holding. Target pembangunan homestay sekitar bulan Mei 2020, seiring dengan selesainya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Length of Stay
Menurut Tiwi, Balkondes merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN melalui program “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang bertujuan untuk menumbuhkan peluang usaha pariwisata melalui pembuatan homestay, memperpanjang length of stay wisatawan dengan adanya pertunjukkan budaya baru pada tiap desa, meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa serta menciptakan lapangan kerja bagi penduduk desa.
“Konsep Balkondes di Golaga berbeda dengan yang lain. Di Golaga kita buat rumah-rumah pohon, karena daerah ini banyak pohon yang harus kita lestarikan,” katanya.
Terpisah, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, pembangunan Balkondes ini merupakan salah satu komitmen Angkasa Pura I untuk memperkuat sarana penunjang pariwisata senilai Rp 3,5 miliar berupa penginapan yang mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional di Golaga.
Kehadiran homestay ini juga bermaksud untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Golaga sehingga membantu mempercepat roda perekonomian Golaga. Sementara untuk desain dan arsitekturnya memanfaatkan lokasi yang tersedia. Rumah pohon nanas ini mencitrakan komoditas utama Kabupaten Purbalingga dengan makanan khasnya yang terkenal yakni nanas bakar.
“Golaga saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Purbalingga,” kata Fahmi. (K35-37)