BANJARNEGARA – Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, dinilai memiiki potensi besar menjadi desa wisata andalan Banjarnegara. Selain memiliki beberapa situs sejarah, kedua desa tersebut juga memiliki tradisi membatik dan pande besi yang masih ada hingga kini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat mengunjungi kedua desa tersebut bersama Ketua PKK Banjarnegara Nyarwi Budhi Sarwono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Yusianto. Rombongan mengunjungi Makam Ki Ageng Giri atau Girilangan, Makam Sunan Geseng, Masjid Agung peninggalan Walisongo, sentra batik tulis, dan kerajinan pande besi. Selain itu, Gumelem juga memiliki atraksi budaya yang sudah populer yakni Sadran Gedhe dan Gumelem Ethnic Carnival.
“Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan memiliki potensi budaya yang luar biasa. Kami mengapresiasi kreativitas masyarakat yang telah mewarnai pembangunan wisata di dua desa ini,” katanya.
(Baca Juga: Mengintip Pemandian Air Panas di Desa Gumelem Wetan Banjarnegara)
Dia mengatakan, Pemkab Banjarnegara melalui instansi terkait siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan dalam pengembangan desa wisata. Selain itu, pemkab juga akan membangun jalan menuju destinasi wisata untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung.
“Saya trenyuh, masih ada jalan penting di desa ini yang kondisinya kurang layak. Semoga di tahun depan sudah kita bangun semuanya. Ini berpotensi tinggi jadi wisata andalan Banjarnegara,” ungkapnya.
Pegiat Pokdarwis Gumelem, Suryanto mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk mewujudkan desa wisata yang unggul. Pihaknya tengah menyusun strategi untuk mengkoneksikan beberapa lokasi wisata yang ada. Harapannya, pada tahun 2021 Gumelem siap menjadi salah satu destinasi wisata unggulan berskala nasional.
“Alhamdulillah, pemerintah kabupaten dan desa telah membangun dan membenahi infrastruktur jalan menuju lokasi wisata sehingga kendaraan langsung ke area wisata,” katanya. (cs-2)