PURWOKERTO – Vaksinasi terhadap kalangan guru di Kabupaten Banyumas saat ini belum dilakukan. Mereka kemungkinan baru akan ikut vaksinasi periode kedua.
”Untuk vaksinasi guru di Banyumas, sejauh ini belum ada yang divaksin. Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinkes, bahwasanya untuk vaksinasi guru kemungkinan baru akan dilakukan pada periode yang kedua,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, kemarin.
Adapun untuk pendataan guru yang akan divaksin, lanjut dia, saat ini sudah dilakukan. ”Kalau untuk pendataan sudah dilakukan melalui masing-masing Puskesmas,” terang dia.
Terkait rencana Kemendikbud yang akan membuka pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru nanti, pihaknya lebih memilih untuk melihat perkembangan nanti.
”Memang Mendikbud menyampaikan setelah bapak dan ibu guru menerima vaksin, diharapkan tahun ajaran baru nanti sudah bisa dilaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Tapi tentunya kita harus melihat perkembangannya terlebih dulu,” ujarnya.
Vaksinasi terhadap guru, kata dia, merupakan salah satu target yang ingin dicapai pemerintah dalam program vaksinasi.
(Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua, Sasar 60 Ribu Pelayan Publik)
”Jadi untuk program vaksinasi, selain tenaga di bidang layanan kesehatan, juga tenaga di bidang layanan publik, termasuk para tenaga pendidik,” jelasnya.
Selain dilakukan terhadap tenaga pendidik, sebaiknya vaksinasi juga perlu dilakukan terhadap peserta didik. Namun demikian, hal ini juga harus melihat ketersediaan vaksin.