PURBALINGGA – Bakal calon bupati (cabup) Purbalingga, Muhammad Zulhan Fauzi (Gus Oji) membentuk kelompok studi petani milenial alias Millenial Studi Farm (MSF). Kelompok yang berisi anak muda ini nantinya akan menjadi motor penggerak pertanian di kalangan pemuda di Purbalingga.
Gus Oji mengatakan, adanya pandemi korona telah melumpuhkan ekonomi di semua segmen, baik usaha berskala besar, menengah maupun kecil atau UMKM. Dari situ, usaha pertanian dinilai paling bisa bertahan di tengah krisis saat ini.
“Pertanian menjadi tumpuan supaya masyarakat bisa tetap hidup dari sektor ini,” katanya baru-baru ini.
Kemudian, hasil diskusinya dengan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu menyebutkan, penting sekali anak-anak muda saat ini dibekali jiwa wirausaha terutama di bidang pertanian. Pasalnya, generasi muda banyak yang malu menjadi petani karena dinilai tidak sesuai dengan gaya hidup modern.
“Nah dari situ, anak muda harus diubah pola pikirnya supaya orientasi hidupnya jangan hanya ingin jadi pegawai negeri saja. Harus bangga jadi wirausaha terutama petani, karena mereka yang akan menghidupi orang lain,” katanya.
Dari situ pula, dia membentuk MSF yang beranggotakan anak-anak muda. Mereka dididik dengan program pertanian modern sesuai dengan jiwa mereka. Pelatihan-pelatihan pertanian termasuk studi banding dan mendatangkan narasumber petani milenial yang sudah sukses. Pihaknya juga sudah menyiapkan lahan yang cukup luas untuk laboratorium pertanian.
“Harapannya, mereka jadi motor menggerakkan anak muda supaya cinta dengan pertanian. Tunjukkan ke anak muda untuk tidak malu bertani. Harus bangga jadi seorang petani,” katanya.
Ketua MSF, Sigit Nurmianto mengatakan, untuk tahap awal, kelompok ini terdiri atas 60 anak muda. Program terdekat adalah mengadakan pelatihan bertani hidroponik dan akan dibuka cafetani. Dimana di kafe itu anak muda bisa bertani sekaligus berkreasi dalam seni. (H82)