CILACAP – Memasuki H-4 Idulfitri, Minggu (9/5/2021), arus lalu lintas di sekitar Pos penyekatan Mergo Kecamatan Dayeuhluhur, dan pos Penyekatan Rawa Apu Kecamatan Patimuan, Cilacap masih landai.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Hendrie Suryo L mengatakan, kendaraan yang melintas sejauh ini masih wajar. Meskipun, untuk kendaraan roda dua mengalami peningkatan, dengan volume yang sedikit.
“Roda dua ada sedikit peningkatan. Sebab, kegiatan di perbatasan ramai, karena pusat ekonomi di dua tempat berjalan (Cilacap dan kita di perbatasan Jateng Jabar-red). Tapi peningkatan hanya sekitar 5-10 %, ” ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut, selama sekitar empat hari penyekatan, sampai dengan Minggu (9/5) petugas di Pos Mergo telah memutar balik kendaraan baik roda empat maupun roda dua sebanyak 486 unit. Pada pos ini, tercatat ada 655 kendaraan yang diperiksa.
(Baca Juga : Berlayar dari India, RSUD Cilacap Isolasi 13 ABK Asal Filipina)
Adapun petugas di Pos Rawa Apu, lanjutnya, telah memutar balik 374 kendaraan berbagai jenis. Sebanyak 787 kendaraan diperiksa di pos tersebut.
Selain memutar balik kendaraan, petugas di Pos penyekatan juga menggelar pemeriksaan swab antigen kepada pengendara yang melintas.
(Baca Juga: Ribuan Pemudik Jalani Tes Kesehatan)
“Tes ini untuk pengendara yang tidak memiliki bukti hasil negatif Covid-19. Namun kalau ada yang punya bukti negatif Covid-19 jika akan mudik juga tetap kami putar balik,” ucapnya.
Sementara itu, terakit pengaruh peningkatan arus lalu lintas jelang Idulfitri dari video viral di media sosial mengenai jebolnya penyekatan di wilayah Bekasi, ia mengaku belum menerima informasi mengenai hal itu.
“Saya belum ada konfirmasi dan dari Polda belum ada statemen apapun. Kita tidak tahu apakah itu video asli atau bukan,” imbuhnya. (Gdw-2)