Suara Banyumas- Hardisk laptok yang rusak dapat menganggu kinerja desktop. Sebab, hardisk memiliki peran penting sebagai media penyimpanan utama laptop. Kerusakan pada hardisk juga bisa mengancam kehilangan data.
Penyebab Hardisk Laptop Rusak
Pertama, Penggunaan Berlebih. Jika Anda berlebihan menggunakan desktop. Hal ini membuat komponen didalamnya mengalami kerusakan, seperti hardisk. Istirahatkan terlebih dahulu perangkat Anda, paling tidak hingga suhunya stabil atau dingin.
Kedua, overheat. Hardisk memiliki sifat yang mudah panas. Panas ini bisa mempengaruhi performa dari hardisk itu sendiri. Semakin lama Anda mengakses perangkat dalam kondisi overheat, maka kerusakan hardisk akan lebih cepat. Sebaiknya Anda menggunakan kipas khusus hardisk untuk menghindari hal semacam ini.
Ketiga, terjatuh atau terbentur. Hardisk adalah komponen dari hardware yang isinya adalah disk atau cakram. Benda ini sebenarnya sangat sensitif apabila terjatuh atau terbentur karena bisa menyebabkan kerusakan.
Sebaiknya Anda sangat berhati-hati ketika memindahkan perangkat Anda agar tidak terjatuh atau terbentur. Jika Anda memiliki laptop, gunakanlah tas khusus ketika berpergian agar tahan dari goncangan.
Keempat, instalasi software terlalu berlebihan. Instalasi software yang terlalu berlebihan dapat berpotensi menyebabkan hardisk rusak. Sebab hardisk akan bekerja lebih keras ketika Anda menginstal berbagai jenis software. Disk berputar lebih cepat jika Anda mendengarkan suaranya seksama.
Menggunakan banyak software dalam satu waktu juga bisa berpengaruh membuat hardisk menjadi cepat panas. Sebaiknya matikan saja software yang sudah tidak Anda gunakan untuk mengurangi beban kerja pada hardisk.
Tipe Kerusakan
Pertama, Bad Sector. Bad sector terjadi karena kerusakan fisik atau software. Tegangan listrik tidak stabil dengan seringnya aliran listrik yang mati mendadak. Mematikan paksa laptop atau penggunaan laptop yang terlalu lama juga bisa mengakibatkan hal ini terjadi.
Sementara jika kerusakannya dari software, biasanya karena adanya kesalahan ketika mengoperasikan desktop hingga terserang virus.
Kedua, hardisk laptop cepat panas. Jika Anda mendapati hardisk yang cepat overheat meskipun sedang dalam kondisi penggunaan wajar. Langkah pertama adalah mendeteksi suhu dari hardisk menggunakan bantuan aplikasi.
Jika aplikasi tersebut menunjukkan jika suhu dari hardisk tidak wajar, wajib untuk melakukan berbagai langkah. Misalnya menambahkan kipas pada hardisk, membersihkan hardisk dengan mencabutnya, memeriksa sirkulasi udara serta mengatur agar layak dengan baut yang terpasang rapih.
Ketiga, hardisk tidak terbaca. Jika hardisk yang rusak mengakibatkan tidak terbaca BIOS atau Basic Input Output System, maka Anda bisa mengatur BIOS dan hardisk ke posisi on.
Kemudian jika hardisk tidak bisa copy atau read file serta mengeluarkan error reading, bisa jadi disebabkan cache hardisk yang error. Solusinya adalah dengan melakukan disk defragment sebagai langkah untuk memastikan hardisk sudah berjalan dengan baik.