PURWOKERTO-Aktivitas perkantoran dan kegiatan parlemen di gedung DPRD Banyumas kembali normal, menyusul hasil tes swab Covid-19, mayoritas wakil rakyat dan staf sekretariat Dewan dinyatakan negatif, Rabu (2/9).
“Hasil swab untuk 45 anggota dinyatakan negatif, begitu pula untuk di bagian sekretariat Dewan, juga negatif. Dari lima yang positif, dua sudah sembuh. Tinggal tiga yang dalam pemulihan masih isoliasi di rumah sakit,” kata Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan, sebelum memimpin rapat paripurna bersama bupati, Rabu (2/9).
Karena kondisi sudah aman, kata dia, pihaknya sudah bisa menerima kembali tamu kunjungan dari wakil rakyat luar daerah maupun warga masyarakat yang mau bertemu dengan anggota DPRD.
Masyarakat diminta tidak perlu takut kembali untuk bertemu wakil rakyat maupun berkunjung ke gedung DPRD, karena upaya penangahan dan pencegahan Covid-19 sudah dilakukan maksimal.
“Untuk tamu kita tetap terapkan protokol kesehatan, dan setiap ada kegiatan yang memakai ruang besar seperti kegiatan paripurna setelah itu ruangan didisinsfektan. Kalau ruangan yang lain, seminggu kita lakukan dua kali,” kata wakil rakyat dari PDI-P.
Demi menjamin rasa aman dan nyaman, lanjut Budhi, yang berangkat kantor bagi yang sehat-sehat saja. Sedangkan anggota yang sudah sembuh, sementara diminta untuk pemilihan total di rumah dengan melakukan isolasi mandiri.
Jangan Diragukan
Menurutnya, hasil pemeriksaan tes swab yang diuji di laboratorium Covid-19 Unsoed, tidak perlu diragukan lagi. Karena sudah terdata secara detail dan akurat. “Masyarakat tak perlu meragukan lagi, untuk DPRD Banyumas sudah aman dan normal kembali,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, upaya antisipasi sebenarnya sudah dilakukan sejak awal dinyatakan ada yang positiif Covid-19. Selama 10 hari, gedung DPRD tutup, sejak Jumat (28/8). Kemudian tanggal 29 Agustus, dilakukan swab massal untuk 107 orang, 45 di antaranya anggota DPRD. Sedangkan lima yang dinyatakan positif, sudah diambil swab lebih dulu oleh pihak rumah sakit.
Selain itu, terang Budhi, pihak keluarga pasein yang positif juga langsung dilakukan penelusuran. Upaya melokalisir ini dilakukan supaya kegiatan di DPRD bisa berjalan lancar kembali, karena masih banyak agenda yang harus diselesaikan.
“Sejak Senin kemarin kita sudah beraktivitas normal. Dan sekarang full kegiatan di DPRD karena kita juga sedang ngebut menyelesaikan sejumlah agenda, termasuk kegiatan paripurna tahapan pembahasan RAPBD Perubahan 2020 yang masih berjalan,” kata ketua DPC PDI-P ini. (G22-3)
Diskusi tentang artikel