PURWOKERTO – BioColoMelt-Dx, alat pendeteksi kanker usus besar, hasil temuan dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Susanti Mphil PhD di luncurkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir di Kampus 2 UMP Sokaraja, Sabtu (20/08/2022).
Headar Nashir menyebut, Susanti merupakan ilmuwan kelas internasional dan harus menjadi penyemangat bagi para mahasiswa UMP, supaya lebih percaya diri.
Susanti Mphil PhD, Dosen Farmasi Fakultas Farmasi berhasil menemukan BioColoMelt-Dx yang merupakan produk diagnose molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker usus besar.
Menurutnya, ilmuwan saat ini belum mendapat penghargaan yang semestinya di negeri ini. Namun, katanya, Muhammadiyah sudah memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi tersebut.
Baca Juga : ump-lolos-pendanaan-matching-fund-2022
”Muhammadiyah mempunyai komitmen tinggi pada dunia pendidikan dan sangat menghargai ilmuwan,” kata Haedar Nashir.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, sesuai dengan amanat dari pimpinan pusat Muhammadiyah, UMP harus mempunyai pusat-pusat unggulan, baik dalam riset dan lainnya. Karenanya, UMP terus berinovasi dan terus berupaya meningkatkan sarana dan pra sarana pendidikan.
“Nanti di kampus 2 ini juga akan kita bangun gedung kuliah yang megah, untuk mahasiswa rumpun kesehatan akan di pusatkan di kampus 2 ini,” tuturnya.
Kedatangan Haedar di Kampus 2 UMP kali ini untuk meresmikan dua gedung kuliah baru serta Masjid At Tajdid yang berlokasi di kampus 2 UMP, serta melaunching BioColoMelt-Dx, hasil penemuan dosen UMP.
Susanti Mphil PhD menjelaskan, BioColoMelt-Dx alat Diagnostik Molekuler Deteksi Kanker Usus Besar, hasil temuannya ini, kini di kembangkan oleh Bio Farma dan PathGen.
Penelitiannya di lakukan saat menjalani studi doktoral di University of Nottingham di bawah bimbingan Prof Mohammad Ilyas.
Selain merupakan diaspora Indonesia peneliti kanker, Dr Susanti juga merupakan seorang penyintas kanker usus stadium 3 yang di vonis pada 2014 saat berusia 30 tahun.
Diuji
Sensitivitas dan spesifisitas tes BioColoMelt-Dx sangat baik (>95 persen) dan telah di uji menggunakan kurang lebih 300 sampel pasien kanker usus besar di UK (Nottingham) dan Indonesia dengan pembanding berupa metode deteksi standar yang telah di setujui oleh badan regulasi internasional seperti FDA (Food Drug Administration).
“Uji validasi klinis mengunakan sampel pasien Indonesia telah selesai di lakukan bersama-sama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia-Rumah Sakit Dr Cipto Mangun Kusumo, Universitas Riau, Universitas Gadjah Mada-Rumah Sakit Dr Sarjito,” katanya.
Baca Juga : konferensi-ilmiah-internasional-di-feb-ump-datangkan-speaker-luar-negeri
Temuannya baru bisa menjadi produk, jelas dia, sekitar 1 tahun terakhir ini. Ke depan, ia akan membuat inovasi-inovasu baru, dan terdekat mengembangkan soal kanker paru dan kanker lainnya.
Banyak pihak lain yang juga memberikan dukungan selama pengembangan produk BioColoMelt-Dx ini. Di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.(aw-7)