PURWOKERTO – Mengawali tahun 2021 mahasiswa Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Purwokerto, kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Rona Dhiya Layli Iffah, Unggul Pradana, dan Dewi Ariyanti berhasil meraih Juara I pada ajang Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional di Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Alma Ata Yogyakarta ini mengusung tema “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Internet of Things (IoT) Using Android Operating System”.
Lomba yang digelar mulai November hingga Desember tersebut dilaksanakan via daring (online). Tahap pertama, para peserta wajib melampirkan formulir pendaftaran melalui google drive yang telah disediakan panitia. Selanjutnya peserta mengirimkan video presentasi tim melalui google drive.
Para peserta lomba yang terdiri atas 23 tim tersebut berasal dari beragam kampus di Indonesia di antaranya UGM, UNNES, UAD, UNSOED dan beberapa universitas lainnya. Dari 23 tim, terdapat 1 tim yang didiskualifikasi dan 3 tim yang tidak mengumpulkan video presentasi.
Tahap penilaian dilakukan pada tanggal 4 – 6 Januari 2021 dengan indikator penilaian terdiri dari 4 aspek, yaitu orisinalitas dan kreativitas, integrasi dalam pembelajaran matematika, kualitas video dan audio, dan user experience.
(Baca Juga : IAIN Purwokerto Gelar Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-75 )
Pengumuman Pemenang
Pengumuman pemenang lomba media pembelajaran tingkat nasional ini dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021 melalui sosial media HIMATIKA UAA. Juara pertama diraih oleh tim IAIN Purwokerto dengan skor 869,2, juara dua oleh tim IAIN Pekalongan dengan skor 832,8 , dan juara 3 oleh tim Univeritas Muhammadiyah Surakarta dengan skor 816,6.
“Alhamdulillah, turut bahagia dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih mahasiswa kami. Kami berharap prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar di masa pandemi ini tidak mengurangi semangat mereka untuk terus belajar, berkarya, dan berkreasi. Semoga ke depan, Tadris Matematika bisa berprestasi lebih baik lagi dan terus menghasilkan karya-karya inovatif sebagai upaya untuk membuat matematika lebih easy to learn,” tutur Kajur Prodi Tadris Matematika, FTIK, IAIN Purwokerto Dr Maria Ulpah.(gdw-3).