Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Hilang 4 Hari, Bocah SD Ditemukan Tewas di Kebun Durian

Rabu, 5 Februari 2020
Topik Banjarnegara
A A
tewas

IDENTIFIKASI: Tim dari Polres Banjarnegara melakukan identifikasi jasad bocah yang ditemukan di tengah kebun durian, di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh. (SM/dok)

SIGALUH – Setelah menghilang selama empat hari, MR (13) warga Desa Prigi Kecamatan Sigaluh ditemukan tewas di tengah kebun durian pada Senin (3/2) malam. Jasad korban yang masih kelas 3 SD tersebut ditemukan dalam timbunan sampah dedaunan dengan beberapa luka di bagian leher.

Ayah korban, Bikam Sukamto mengungkapkan, MR terakhir terlihat pada Jumat (31/1) sore. Anak kelima dari 8 bersaudara tersebut pamit untuk pergi bermain. Namun hingga malam hari, anaknya tidak kunjung pulang.

“Kami dari keluarga dan warga bersama-sama mencarinya, tapi tidak ketemu dan melaporkan kepada polisi,” katanya, ditemui di rumahnya di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Selasa (4/2).

BacaJuga

Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Tradisi Tenongan Desa Derik Banjarnegara

Dok. PJ Gubernur Jateng

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

Dikatakan, jasad anaknya ditemukan pada malam keempat pencarian, Senin (3/2) sekitar pukul 21.00. Kematian anaknya dinilai tidak wajar, karena ada sejumlah tanda-tanda kekerasan. Karena itu, dia meminta polisi untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.

“Saya orang kecil tidak tahu apa-apa tetapi saya minta siapa pun dia pelakunya harus dihukum seadil-adilnya,” tuturnya.

Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Agung Setyo Budi mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kondisi tertimbun sampah dan rerumputan. Dari identifikasi di lokasi kejadian perkara, kematian korban diduga tidak wajar.

Hal tersebut ditandai dengan adanya luka bekas cekikan dan sayatan benda tajam di bagian leher. “Kami masih menunggu hasil autopsi selengkapnya dari RS Margono,” katanya.

Berkaitan dengan kasus tersebut, lanjut Agung, pihaknya sudah mengamankan salah seorang tetangga korban, berinisial KR. Pihaknya masih mendalami keterangan dari yang bersangkutan dan sejumlah saksi serta beberapa alat bukti yang ditemukan.

“Kami masih punya waktu 1 kali 24 jam untuk mendalami, jika alat bukti sudah mencukupi baru ada penetapan tersangka. Hari ini, olah TKP terkendala cuaca karena hujan deras,” jelasnya. (K36-)

Bagikan42BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Peserta Popda Naik Drastis Jadi 9.000 Atlet

Selanjutnya

Rumah Warga Purbalingga Kidul Terancam Abrasi Sungai Gringsing

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In